17. [Sedang di RS]

342 75 154
                                    

Author kembali lagi guys..

Tugas sekolah bikin author waktunya kepotong.

Kasih saran donk. Author up nya double aja kali ya?

***

Setelah melewati perjalanan yang cukup lama, kini Yura dan Satria sudah sampai di rumah sakit tempat bude tri dirawat. Dan Jangan lupakan Mpok mar yang juga ikut kesana.

Saat sudah sampai disana, segeralah Yura menuju ruangan yang bude tri tempati. Mengingat dirinya datang terlalu lama, ia yakin jika Naira sudah Ngantuk-ngantuk menunggu nya. Yah.. ini semua jelas gara-gara Satria.

"Mbak Ira." Panggil Yura yang berjalan kearah Naira. Dia sedang duduk diluar ruangan bersama dengan Joko.

Naira yang sedang menunduk pun mendongak menatap sekeliling karena merasa seseorang memanggilnya. "Kok lama sih? Hampir 2 jam loh dari kamu pulang sekolah." Naira heran sendiri.

"Maaf.. habisnya tadi nungguin bang Satria berak, jadinya kelamaan" Jujur Yura dengan kalimat yang membagongkan.

Satria melotot kaget kearah Yura.
'Ni bocah kalo ngomong Napa nggak diedit dulu sih.' Gumam Satria dengan sedikit malu karena Yura Terlalu jujur.

Dugh...
Joko menendang pantat Satria.
"Lama amat. Lagi mencret lu?" kekehnya dengan jahil.

"Tai ah." Satria malas menjawab pertanyaan Joko. Jika ia menjawab sudah dipastikan Joko masih cerewet bertanya-tanya dan mengajaknya berdrama.

"Gimana keadaan bude?" Yura menatap wajah Naira yang merah karena efek menangis.

"Nggak tau yur, itu masih didalem." Naira menjawab dengan isakan yang mulai kembali.

"Eh.. aduh mbak.. udah ah, tenang ya.." Yura menenangkan Naira yang mulai terisak.

Sepertinya Yura jangan menanyakan hal itu kepada Naira. Karena Naira akan semakin khawatir Dan sedih jika Yura bertanya-tanya kepadanya.

Tapi Yura masih saja bingung. Waktu bude tri datang ke sekolah karena Yura masuk BK, ia masih sehat. Kenapa tiba-tiba asma nya kumat? Apakah bude kelelahan akibat Yura?

"Bang Joko, tadi bude kok bisa kumat gimana sih?" Yura memilih bertanya kepada joko saja.

"Sebenarnya gini yur."

Flashback on

"Pak" panggil Joko kepada bapak-bapak yang sedang berjualan sayur dipasar. JAMALUDIN nama bapak itu yang tak lain adalah bapak nya sendiri. Hehehe...

Bapaknya namanya Jamaludin.
Anaknya namanya Joko Jamaludin.
Emang nih, author emang sengaja ngasih namanya gitu. Wkwk..
Namanya bermarga ya guys. Hehe..

"Opo.." jawab pak Jamaludin dengan logat Jawa.

"Bumer kemana pak? Kok bapak yang jualan?" Bingung Joko melihat bapaknya berjualan di tempat bude tri.

Bumer : Bu mertua
Eitss masih calon loh..

"Lagi kesekolah Yura, katanya si Yura masuk BK. Jadinya bapak yang gantiin jualan." Jelasnya dengan serius.

Naksir Tetangga Bude [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang