part 29

105 7 0
                                    

HAPPY READING
TYPO BERTEBARAN
.
.
.
.
.

Pagi hari pun tiba alfareza yang sudah masih pagi ada disekolah dengan wajah datarnya melewati lorong lorong

Bruk

Alfareza duduk ditempat duduknya lalu tidur dimeja membuat yang lain melihat itu bergidik ngeri

"Yuhuuuuuu Kenzi yang ganteng comeback nih"pekik Kenzi menggelegar dikelas membuat yang lain menutup telinga masing masing

"Woy anjirr enggak usah teriakk suara lo enggak bikin yang lain tertarik"dumel alvano merangkul pundak Kayla membuat sang empun memutar bola matanya jengah

Kenzi cengengesan "diem lo setan itu pak bos tumben datang cepat"ucap Kenzi menatap kearah alfareza yang tertidur

"Ye enggak tau kok nanya saya"ujar alvano menerobos masuk kedalam kelas bersama Kayla

"Ehh busyet dasar pasangan enggak tau diri"cibir elana membuat Kayla mengacungkan jari tengah nya

Kenzi tersenyum sambil menarik tubuh elana "we lo tau enggak"tanya Kenzi misterius

"Enggak"jawab elana membuat Kenzi cengengesan

"Enggak jadi deh"ujar Kenzi lansung melenggang masuk membuat elena menatap datar

"Lo mau disana terus gw capek berdiri"sindir pedas adriane membuat Elana dengan cepat menggeser kan tubuhnya

Adriane pun melangkah masuk kedalam kelas membuat yang lain menyusul langkah adriane, selang beberapa lama guru pun masuk untuk mengajar tetapi alfareza mengedarkan pandangannya kearah seisi kelas mencari keberadaan Amora tapi nihil tidak ada

"Ken Amora mana"tanya alfareza membuat Kenzi yang mendengar pertanyaan alfareza menggeleng kan kepalanya

"Untuk temen kalian yang bernama Amora queen naraa hari ini tidak masuk kelas karna ada urusan"jelas Gibran membuat yang mengangguk

"Baik pak"Jawab mereka  serempak

Alfareza yang mendengar ucapan Gibran hanya menatap datar

"Urusan?? Mungkin urusan bersama si Zaidan "batin alfareza

BRAK

Suara pintu didobrak keras sehingga tertampang jelas wajah Dito yang dipenuhi dengan keringat membuat yang lain kaget

"Kau ada sopan santun Dito septiano"ucap Gibran dengan tatapan tajamnya

"HOS hufff saya punya husffff sopan santun pak, tapi gawat SEKOLAHAN KITA DISERANG WOY"pekik Dito membuat yang lain kaget

"Siapa"tanya alfareza dengan wajah dinginnya

"Elang merah"Jawab Dito mencoba mengatur nafas

Kreakk

Suara meja yang didorong adriane lantas berdiri bersama dengan angkasa "bagaimana bisa"tanya adriane

"Black dragon"jawab Dito membuat yang lain berdiri

Amza II (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang