part 22

103 9 1
                                    

HAPPY READING
TYPO BERTEBARAN
.
.
.
.
.

Sedangkan Amora yang saat ini hanya pasrah karna Kenzo menarik paksa dirinya menuju perpustakaan

"Bang sakit"ringis Amora membuat Kenzo lantas dengan cepat melepas cekalan nya

"Yang mana"tanya panik Kenzo membuat Amora hanya menatap kearah pergelangan nya yang sedikit memerah

"Maaf sayang Abang salah akibat Abang pegangan keras"ucap Kenzo merasa bersalah sambil mengelus pergelangan tangan Amora

"Abang enggak marah"tanya Amora membuat Kenzo lantas menatap intens kearah Amora

Kenzo hanya tersenyum masam menatap Amora membuat Amora menunduk kan tatapannya

"Jika kau bukan adik ku "ucap Kenzo menggantungkan ucapan nya

"Udah Abang nikahi"sambung Kenzo menyandarkan kepalanya dikursi yang ada diperpus

Amora yang mendengar kata kata yang di lontarkan oleh Kenzo pun terdiam membisu membuat Kenzo memandang kearah Amora

"Kenapa"tanya Kenzo membuat Amora menatap datar kearah Kenzo

"Dihh makanya cari pacar"cibir kesal Amora membuat kenzo terkekeh kecil

"Kenapa nggak mau sama Abang, Abang kaya, anggota inti geng motor, ganteng, pengusaha "ucap Kenzo santai

"Tapi minus akhlak "tohok Amora membuat Kenzo tertawa kecil

"Tapi emang bener Abang ganteng kan"tanya Kenzo membuat Amora memutar bola matanya jengah

"Udah PD jelek"jawab kesal Amora membuat Kenzo tidak dapat menahan tawanya

"Hahaha Abang suka salah satu teman mu"jujur Kenzo membuat Amora tertawa garing

"Terus mau diajak nikah "tanya Amora antusias membuat Kenzo mendatarkan wajahnya

"Abang aja belum tau kalok dia menyukai Abang"ucap Kenzo sambil tersenyum masam

Amora yang melihat Kenzo tersenyum masam pun mengangguk saja membuat Kenzo bingung

"Iya soalnya Abang jelek"ejek Amora membuat Kenzo menatap kesal

Tak

Kenzo menjitak dahi Amora membuat sang empun hanya cengengesan kecil

"Dih iya biar seneng aja, barusan kenapa "tanya Kenzo menegakkan tubuhnya

Amora mendengar pertanyaan Kenzo terdiam "enggak apa apa cuma melamun aja"alibi Amora membuat Kenzo menatap datar

"Ohw kita kekelas yang lain mungkin nungguin"ajak Kenzo membuat Amora tersenyum

"Abang dulu Amora mau periksa dokumen penerimaan siswa siswi baru"tutur Amora membuat Kenzo mengelus rambut Surai panjang legam Amora

"Mau dibantuin"tawar Kenzo membuat Amora menggeleng kecil

"Abang kekelas belajar yang baik satu Minggu lagi kenaikkan kelas"ucap Amora membuat Kenzo mendesuh kesal

Amza II (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang