HAPPY READING
TYPO BERTEBARAN
.
..
.
.BRAKKK
suara pintu dibuka dengan keras membuat yang ada didalam ruangan terlonjat kaget
"QUEEN KAU UDAH SADAR"pekik sang pelaku
Plak
"Sialan enggak usah teriak bangsat ini rumah sakit bukan hutan"omel yang satunya
"Bodoa amat"kesal si wanita iya berjalan menuju Amora
"Hu huyyyy adek gw kenapa"tanya
"Dasha sialan lo bangsat kalok gini ceritanya gw enggak akan mungkin bawa lo kesini"kesal si cwo
"Bacot lo"kesal dasha
"Ehh ada pak Gibran mari duduk pak tapi dilantai aja"tawar Kenzi membuat Gibran tersenyum masam
"Kalian siapa "tanya Amira mengerjap ngerjapkan matanya
Deg
Dasha kaget Mendengar pertanyaan yang lolos dari bibir Amora "kau beneran enggak inget gw"tanya dasha dengan mata yang berkaca kaca
"Tidak"jawab singkat Amora membuat dasha menggeleng kan kepala
"Gw enggak mimpi kan"tanya dasha menggeleng geleng kan kepalanya
"Saya amesia jadi anda siapa nona"tanya Amora formal membuat dasha menatap intens kearah Amora
Dasha menatap garang "sialan lo mau gw sentil"tanya dasha membuat Amora terkekeh kecil
Dasha menatap kearah alfareza sambil menaikkan alis lalu tersenyum miring "ohw ketua black dragon ya"tanya dasha membuat alfareza menatap heran
"Queen "ucap lirih dasha membuat Amora berdehem singkat
"Gw mau ambil cuti satu tahun dari perusahaan mu"sambung dasha membuat intensi mata menatap kearah Amora dan dasha
"Kenapa"tanya bingung Amora membuat dasha menggaruk kepalanya
"Dia hamil"jawab Gibran santai membuat Amora lansung menatap kearah Gibran
Gibran yang tau pemikiran Amora menatap tajam "heh bukan gw pelakunya amit amit lah gw sama ni anak"ketus Gibran membuat Amora menatap kearah dasha yang menunduk
"Siapa"tanya Amora dingin membuat ruang yang tadinya cukup ribut menjadi senyap seketika
"I-itu"ucap canggung dasha
"Saya"ucap tiba tiba seseorang yang berada didepan pintu membuat yang lain menatap kearah nya
Seseorang itu pun melangkah kearah Amora diikuti dua orang membuat Amora lansung menatap tajam
"Apa kabar "tanya seseorang tersebut
"Diem lu brensek "tohok Amora membuat sang empun menggaruk kepalanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Amza II (END)
RandomHay gays Amza up nih yok lah Mampir dulu jangan lupa Vote and komen