part 5

179 26 1
                                    

HAPPY READING
TYPO BERTEBARAN
.
.
.
.
.

Pagi hari pun tiba amora  yang terbangun akibat cahaya yang mengusiknya

"Ahk perih"ringis Amora akibat luka yang ada dipunggung nya belum lekas sembuh

"Ahk anjinh" umpat Amora mengingat kejadian dimana iya terpental

Amora pun bangun lalu melangkah kekamar mandi untuk menyelesaikan kegiatannya

Sementara dilain tempat lebih tempatnya di alfareza yang sudah siap dengan pakaian sekolah yang melekat didirinya

"Bunda Dedy kemana"tanya alfareza mengedarkan pandangannya ke penjuru dapur tapi tidak melihat batang hidung darga

"Masih dikamar sayang sini sarapan dulu"titah aruna membuat alfareza menatap ke arah Aruna

"Nanti dikantin Bun soalnya mau ke Amora"balas alfareza membuat Aruna menghentikan kegiatannya

"Heleh dasar anak durhaka hm bunda mau titipin momy nya nih ada kue yang bunda buat"ucap Aruna membuat alfareza mengangguk

Aruna pun menyiapkan kue yang iya akan titip ke Jesi sedangkan darga baru saja datang dengan tatapan datar khas andalannya

"Son"panggil darga menepuk pundak alfareza

Ala hasil alfareza terjengkit kaget karna tiba tiba di tepuk

"Ded kau mau membunuh ku"ucap kesal alfareza membuat darga tertawa renyah

"Enggak apa sih nanti buat lagi hm Dedy mau bilang nanti pas pulang sekolah kau ke perusahaan kalok boleh aja Amora juga"jelas darga

"Hm"dehem alfareza lali mengambil kota bekal yang sudah Aruna siap kan

"Ya udah alfareza berangkat assalamu'alaikum"salam alfareza

"Wa'alaikumsalam hati hati di jalan"pesan darga dan Aruna barengan membuat alfareza mengacungkan jempol nya

Disepanjang perjalanan alfareza hanya menatap datar melihat Susana jalanan yang lumayan sepi karna saat ini baru jam 06.13 wib membuatnya dengan leluasa menaikan kecepatan motornya

***

Sesampainya dimasion keluarga smist alfareza melangkah masuk dan disambut oleh beberapa maid yang berlalu lalang dimasion

"Assalamualaikum"salam alfareza yang melihat Jesi

"Wa'alaikumsalam heh calon mantu sejak kapan"tanya Jesi melihat keberadaan alfareza

"Baru mom"jawab alfareza membuat Jesi mengangguk

"Sini dulu duduk kita sarapan "ucap Jesi membuat alfareza menggaruk tengkuknya Canggung

"Kau pergi bangunin Amora dulu rez siapa tau masih tidur"ucap ahtur melihat gelagat alfareza membuat alfareza tersenyum tipis

"Ahk iya ded dan ini mom ada titipan dari bunda"ucap alfareza menyodorkan bekal yang beri kue kearah Jesi

"Ehh bunda mau repot repot banget buat kue sayang makasih loh"ujar Jesi membuat alfareza mengangguk

Sedang athur yang melihat intraksi keduanya hanya menatap nya dengan tatapan yang sulit di artikan

Amza II (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang