Halo men-temen, jumpa lagi dengan aku! Udah siap buat baca chapter terbaru ku belum? Di baca sampai habis ya, jangan lupa vote dan komennya
■□■□Darling□■□■
♤Kasih?♤
Irene dan kekasihnya, Junmyeon sedang bersantai di kantin kampus. Mereka melepaskan penat mereka bersama.
"Duar! "
Tiba-tiba datanglah para pengacau– Wendy, Joy, dan Chanyeol.
"Ya ampun mami-papi berduaan aja? " goda Chanyeol sambil menahan tawanya.
Junmyeon tersenyum kearahnya, dalam hatinya ia berteriak, "Tabok aja Junmyeon! "
"Yaampun keluarga cemara lagi jalan-jalan? " ucap Irene membalas ejekan Chanyeol.
Wendy dan Joy bingung. Siapa yang mereka sebut keluarga cemara? Sementara Chanyeol mematung, ia malu karena Wendy adalah dambaan hatinya.
"Masa gak ngerti. Lo bapaknya (Chanyeol), lo emaknya (Wendy), nah ini anak lo, (Joy)," jelas Junmyeon sambil menunjuk peran mereka.
"Kurang ajar, masa gue jadi anak mereka? "
"Terus lo mau jadi apa? Babu-nya? "
"Ya gue gak mau jadi apa-apa. Kenapa tiba-tiba bawa nama gue coba? "
"Ya siapa suruh berderet kayak gitu, mending gue masukin aja sekalian dari pada lo kayak pengawal mereka. "
"Mending begitu, sat! "
"Udah, diem, anjir! Makan sono! " teriak Irene.
Mereka benar-benar terdiam. Irene kembali melanjutkan makannya.
"Eh, kalian tau soal pemilihan PRESMA, nggak? gue berasa mau di begal cok! " ucap Chanyeol tak lupa dengan matanya yang membesar saat bercerita.
"Iya cuy! Gue ditanyain mau milih siapa, gue jawab aja ntar liat dulu. Langsung gue gas. "
"Kalian lewat gerbang utama berarti? "
"Yaiyalah, kan arah rumah kami dari sana. "
"Ohh... Mending muter dikit, lewat gerbang II (gerbang dua) , kalo dari situ sepi. Tapi kalian kan cewe, jan sendiri-sendiri, " ucap Junmyeon.
"Ok-ok aja kalo kami naik motor atau mobil, ini pake bus kota, kalo muter jauh lagi, " keluh Joy.
"Saran doang si. "
"Atau Wendy barengan dengan si Chanyeol aja. "
"Gak ah, digrebek masal yang ada gue sama fans-fansnya si Chanyeol, " ucap Wendy menolak keras.
Chanyeol dan Junmyeon tertawa mendengarnya.
Chanyeol itu merupakan anggota rapper sekaligus guitarist di band kampusnya. Tak sedikit orang yang menggemarinya.
Diselingi tawa yang menggelegar antara Chanyeol dan Junmyeon, Wendy tiba-tiba menghela napasnya.
"Kenapa Wen? " tanya Joy.
Wendy menggeleng lalu menatap kearah Chanyeol, "Lo udah persiapan buat pentas? "
"Eh, belom! Kapan sih acaranya?"
"Lusa. "
Wendy dan Chanyeol saling terdiam mengingat tugas mereka masing-masing di acara festival mendatang. Irene, Junmyeon, dan Joy sibuk berdebat.

KAMU SEDANG MEMBACA
CHILL KILL
FanfictionMenceritakan tentang pertemanan 6 gadis yang berujung berantakan karena kehilangan salah satu dari mereka. Mereka saling benci,marah,kecewa dan tentunya merasa menyesal juga terhadap kehilangan sahabat mereka itu. (Sudah diremake 1 kali)