Halo men-temen, jumpa lagi dengan aku! Udah siap buat baca chapter terbaru ku belum? Di baca sampai habis ya, jangan lupa vote dan komennya
■□■□Darling□■□■
♤Lego date♤
Junmyeon sedang membeli lego di toko mainan. Seperti janjinya pada Irene, ia akan membelikan kekasihnya lego berbentuk istana itu padanya.
Cuaca hari ini cukup terik, mampu mencapai 34°C. Maka dari itu, Junmyeon mampir terlebih dahulu ke salah satu minimarket terdekat.
Ia juga membeli satu eskrim dan dua kaleng soda dingin.
Semuanya sudah selesai, ia juga membeli beberapa camilan untuknya dan Irene nanti. Sekarang saatnya untuk menjemput Irene.
"Irene gue udah nyampe ya. "
"Bentar, pas. Dikit lagi, " ucap Irene dari seberang telfon.
Hari ini Irene ada acara keluarga, sehingga Junmyeon harus menunggu dulu di luar sampai acara selesai.
"Ah, sorry ya, Pas. Rame banget tadi di dalam jadinya susah keluar."
"Iya. Kita mau duduk dimana?"
"Gue laper sih, cari kafe deket sini aja. "
"Lo belum makan? "
"Cuman kebagian pie tadi satu. Mana tadi pagi gak sempat sarapan. "
Junmyeon menggeleng mendengar cerita Irene yang hanya makan sedikit sejak pagi tadi.
Sekarang sudah jam 2:46, bisa-bisa perut Irene akan sakit jika Irene tetap terlambat makan.
Di kafe
"Lo mau makan apa? "
"Eumm... Gue ice cream–"
"Jangan makan eskrim. Perut lo kosong, makan yang berat aja. "
"Mager. Eskrim aja ya? Pake roti. "
"Nggak, lo belum sarapan juga kan? Nggak cukup kalo cuman roti sama eskrim doang. "
"Kalo gitu pancake aja. Boleh ya? "
"Yaudah, gak ada tambahan? Tambah salad buah ya, biar cukup porsi makannya. "
"Ok. Kalau itu gue mau. "
"Sip."
Junmyeon memanggil pelayan yang lewat. Ia memesankan pesanannya dan pesanan Irene pada pelayan itu.
Sembari menunggu, Junmyeon membuka handphone-nya terlebih dahulu. Mungkin saja ada pesan yang penting.
Ah, Chanyeol mengirim pesan.
"Kalo lo udah pulang bilang ya. Gue pen ke apart lo. "
"Idih."
"Kenapa, Pas? "
"Si Caye pen ke apart gue. "
"Ahahaha biarin aja. Kasian tuh anak, gak jumpa bebebnya ntar ngereog dianya. "
"Bebebnya teh saha? "
"Ya, elo! "
Irene tertawa sangat kencang. Dari SMA, Chanyeol memiliki kebiasaan. Jika ia sedang kesal atau sedih ia pasti akan kerumah Junmyeon dan mengadu semuanya pada laki-laki itu.
Junmyeon tak masalah soal itu. Justru ia senang ia bisa menjadi tempat temannya berkeluh-kesah. Permasalahannya adalah, anak itu selalu tertidur di rumah Junmyeon. Setelah ia marah atau menangis ia akan tidur pulas di kasur Junmyeon. Dan akhirnya Junmyeon tak kebagian tidur siang, ia hanya bisa menonton Chanyeol yang tidur seperti cicak.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHILL KILL
FanfictionMenceritakan tentang pertemanan 6 gadis yang berujung berantakan karena kehilangan salah satu dari mereka. Mereka saling benci,marah,kecewa dan tentunya merasa menyesal juga terhadap kehilangan sahabat mereka itu. (Sudah diremake 1 kali)