04

808 114 24
                                    

Kali ini 25 vote+15 komen yah:>
Maap ngelunjak

Sorry for typo because typo is manusiawi🙏

Setelah menghabiskan beberapa waktu berjam jam, akhirnya mereka pulang menuju apartemen Erga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah menghabiskan beberapa waktu berjam jam, akhirnya mereka pulang menuju apartemen Erga. Ya, walaupun mengalami sedikit perdebatan karena Nevan dan Argan yang lagi lagi berbuat ulah, kini mereka duduk dengan nyaman di mobil milik Argan dengan Nevan yang mengemudi.

"Tidur tuh si bocil." celutuk Nevan membuyarkan keheningan di dalam mobil. Matanya beberapa kali melirik Erga yang tertidur dengan nyamannya di pangkuan sang Maha Kuasa. Bercanda, di pangkuan Atha maksudnya.

"Lucu juga si Erga kalau jadi bocil gini." balas Argan sembari menoleh ke belakang, karena posisi mereka kini Nevan mengemudi, Argan di sebelah Nevan, dan Atha di kursi belakang bersama Erga di pangkuannya.

"Kayaknya kita harus cari panggilan khusus buat Erga." usul Nevan dibalas kekehan oleh Atha juga Argan.

"Hahaha, gimana kalau dedek? Dedek Erga?" kata Argan dengan nada sedikit menyebalkan.

"Padahal lo pada tahu sendiri tadi dia marah lo panggil gitu." balas Atha kepada Argan tak habis pikir.

"Halah, biarin ae. Ntar juga terbiasa. Lagian dia emang masih bocil, cuma ya tampangnya doang sok cool." nyinyir Nevan dibalas tawaan ringan oleh Argan juga Atha.

Suasana mobil kini menjadi hangat. Banyak canda tawa yang terlempar di antara mereka. Dan jangan lupakan si kecil Erga yang masih tertidur nyenyak sembari memeluk boneka barunya.

Setelah perjalanan yang cukup memakan waktu tersebut, mereka pun kini sampai pada unit apartemen milik Erga.

Semua barang sudah dipindahkan dari mobil ke dalam apartemen milik Erga, tentunya dengan bantuan Argan juga Nevan.

Kini Atha menggendong Erga menuju ke dalam kamarnya. Dengan perlahan ia merebahkan tubuh Erga di tengah tengah kasur, tentunya dengan boneka beruang yang masih setiap ia peluk. Tak lupa pula, Atha menaruh beberapa bantal juga guling di sisi kanan dan kiri tubuh Erga, berjaga jaga agar tidak jatuh.

 Tak lupa pula, Atha menaruh beberapa bantal juga guling di sisi kanan dan kiri tubuh Erga, berjaga jaga agar tidak jatuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Little ErgaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang