"Ayah, anak kecilmu ini cengeng sekali, ya? Masa hanya dipecuti keadaan saja ia menangis, seolah semuanya hancur berantakan. Padahal, semuanya akan baik-baik saja kan, Yah? Semuanya akan tetap berjalan pada porsinya, kan?"
~Zhen Daviandra Sagara~
Gara melirik jam dinding yang ternyata sudah pukul 19.00, lalu ia melirik ke arah Aza kakaknya yang sibuk dengan laptopnya, ya Aza datang ke Jakarta tadi sore karena Ayah dan Bundanya ada acara di Surabaya, jadi Aza yang menemani Gara di rumah sakit.
Gara sangat bosan jika dalam keadaan hening seperti ini, andaikan Ayah dan Bunda nya disini ia tidak merasa kesepian karena ada teman mengobrol.
Tak lama berselang, sahabat-sahabat Gara mulai berganti, sahabatnya yaitu Arzan, Mahesa, Zelin dan Letta."Permisi" Zelin muncul dari balik pintu
"Eh Zelin, masuk aja" sapa Letta
"Hai Gar" sapa Zelin yang dibalas senyuman oleh Gara
"Ekhem" dehem Arzan, membuat Zelin merasa malu
"Kalian udah makan belum?" Tanya Aza kepada teman-temannya Gara dan mereka menggeleng
"Makan ayam riceheese mau?" Tawar Aza
"Wahhhh mau banget yang paket lengkap kalo bisa" Ucap Mahesa yang langsung mendapatkan sikutan dari Arzan
"Oke Kakak pesenin ya, Adek mau juga?" Tawar Aza kepada Gara, dia tau kalau Gara ini anti sekali sama makanan rumah sakit, kemarin-kemarin ia makan masakan Bundanya
"Mau Kak" Jawab Gara dengan berbinar, sudah lama sekali ia tak makan richeese, padahal orang kaya tapi makan richeese aja jarang
"Ze" panggil Gara membuat Zelin berdiri dan mendekat ke brankar
"Iya Gar, ada apa?" Tanya Zelin
"Gw pengin jalan-jalan ke taman tapi sama lo, boleh gak?" Ucap Gara dengan tatapan polos dan memohonnya, membuat Zelin ragu
"Emm, boleh deh, lo bosen ya?" Tanya Zelin yang diangguki oleh Gara
"Kak bantu Gara duduk di kursi roda" Ucap Gara
"Mau kemana Gar?" Tanya Aza sembari membantu Gara untuk duduk di kursi roda
"Mau jalan-jalan keluar, bosen di dalem terus" Jawab Gara
"Ya udah, jangan lama-lama, udara malam ngga bagus" Ucap Aza sembari mengelus surai Gara
"Lo pergi sama Zelin ya Gar? Mau kasmaran apa gimana?" Tanya Letta yang membuat Gara menatapnya tajam
Gara dan Zelin pun keluar dari ruang VIP dengan Zelin yang mendorong kursi roda Gara dengan pelan, mereka pun berjalan menyusuri koridor rumah sakit.
•••
Sesampainya di taman, Gara memandangi langit malam dengan cahaya bintang dan bulan membuat langit menjadi sangat indah, begitupun Zelin, dia berdiri di samping Gara memandangi wajah Gara yang tampan itu.
"Ze lo suka apa?" Tanya Gara yang masih menatap langit
"Gw suka lo Gar, eh g-gw s-suka l-laut, m-maaf" gugup Zelin
"Sama dong" Ucap Gara, membuat Zelin mikir keras, "sama gimana ini? Suka gw? Atau sama-sama suka laut? Aish gw kegeeran banget" batin Zelin
"Lo juga suka laut ya Gar?" Tanya Zelin memastikan
"Iya, gw suka laut, karena gw kalo liat ombak itu berasa tenang banget dan gw suka warna nya, apalagi kalo nyelam, bahkan gw pengin tinggal di laut karena jauh dari keramaian dan itu buat gw tenang" Ucap Gara
KAMU SEDANG MEMBACA
SAGARA
Teen Fiction"Aku hanya ingin tenang tanpa merasakan sakit, apa itu salah?" ~Zhen Daviandra Sagara~ Zhen Daviandra Sagara, Remaja yang sering di bully oleh teman di sekolah hanya karena orang tua nya tidak pernah datang ketika ada undangan ke sekolah, ia di bull...