"Aku hidup tapi rasanya seperti sudah mati"
~Zhen Daviandra Sagara~
Tak terasa, Gara sudah berpangkat Sertar, dan hari ini ia kenaikan pangkat menjadi Sermadatar (Sersan Mayor Dua Taruna), dipangkat ini akan menjalani pendidikan selama 1 tahun.
Selain itu, dalam acara tersebut juga akan dilaksanakan serah terima jabatan Komandan Resimen Korps Taruna dari Sermatutar (P) Adhitya Bhaskara kepada Sermadatar (M) Zhen Daviandra Sagara, serta serah terima alat Genderang Suling Gita Jala Taruna.
"Ada yang mau dadi Danmenkorpstar nih ya, selamat ya Gar, lo hebat" ucap Calvin
"Alhamdulillah bang, terimakasih" jawab Gara
Semua taruna yang ada di asrama pun keluar, dan berjalan menuju lapangan.
"Gar, cieee jadi Danmenkorpstar, adhi makayasa ini mah" ucap Arzan sembari menoel pipi Gara
"Aamiin, makasih bang" jawab Gara
Sesampainya di lapangan, Gara pun berbaris bersama Adek asuh yang masih tingkat I dan II.
Acara pun di mulai, para taruna yang mewakili kenaikan pangkat pun sudah berhadapan dengan Gubernur AAL. Pergantian Chevron pun dilakukan oleh Gubernur, tongkat kepemimpinan Danmenkorpstar pun sudah berada di tangan Gara, tali kur yang berwarna Merah-kuning-merah dengan tiga bintang di mangkoknya yang berbentuk oval.
"Selamat Gara, kamu memang benar-benar penerus Ayahmu, dari suara hingga cara memegang tongkat pun mirip" ucap Gubernur kepada Gara
"Siap terimakasih komandan" jawab Gara dengan tegas
Ciri khas dari Gara adalah suaranya yang lantang namun tegas, jarang marah tapi kalau lagi marah sangat menyeramkan.
Kini, Gara sedang mengucapkan janji-janji menjadi Danmenkorpstar, dan diakhiri dengan tanda tangan. Menurut Gara, menjadi Danmenkorpstar itu tidak mudah, karena bertugas sebagai penanggung jawab dan penyelenggara fungsi organisasi Resimen Korps Taruna.
Seperti biasa, setelah kenaikan pangkat, para taruna taruni mendapatkan pesiar, Gara tidak sabar ingin cepat-cepat pulang dengan memberi kabar baik kepada keluarganya.
"Bang lo pulang ke Jakarta atau gimana?" Tanya Gara kepada Calvin
"Gw ke Gresik Gar, kebetulan ada mbah disana" jawab Calvin
"Ouh hati-hati ya bang" ucap Gara yang dibalas senyuman
•••
Gara pulang dengan di jemput oleh Lettu Eza ajudan Ayahnya, Sesampainya di rumah.
"Assalamualaikum" ucap Gara sembari masuk ke dalam rumah
"Waalaikumussalam Gar, keren anak Ayah udah Sermadatar aja, sebentar lagi jadi perwira" ucap Alam sembari memeluk Gara
"Hehe iya Yah" jawab Gara
"Kamu jadi Danmenkorpstar?" Tanya Alam saat melihat tali kur yang dikenakan Gara
"Alhamdulillah Yah, Gara dikasih kepercayaan buat jadi Danmenkorsptar"
"Wahhh keren anak Ayah, Ayah bangga sama kamu Gar" ucap Alam sembari memegang pundak anaknya dan tersenyum bangga
"Ouh ya Gar, Ayah ada kabar baik buat kamu" ucap Alam membuat Gara penasaran
"Kabar baik apa Yah?" Tanya Gara
"Kemarin Bunda pengin adopsi anak dari panti asuhan dan kemarin juga kita langsung adopsi anak laki-laki yang akan jadi adek kamu Gar" ucap Alam membuat senyum Gara seketika berubah menjadi biasa saja
KAMU SEDANG MEMBACA
SAGARA
Teen Fiction"Aku hanya ingin tenang tanpa merasakan sakit, apa itu salah?" ~Zhen Daviandra Sagara~ Zhen Daviandra Sagara, Remaja yang sering di bully oleh teman di sekolah hanya karena orang tua nya tidak pernah datang ketika ada undangan ke sekolah, ia di bull...