chapter 09 | first meet

10.3K 925 7
                                    

Welcome readers, hahaha seperti biasa jangan lupa vote dulu yaw

Maaciww

.
.
.

POV Javier kecil
(Sebenarnya Javier kecil itu ngomong bahasa Inggris, tapi kalian anggap aja ya si Javier ngomong bahasa Inggris)

Hi, perkenalkan nama aku Javier mahendra, namaku emang ada unsur orang Indonesia.

Karena mommy ku orang Indonesia asli, sedang kan daddy ku orang Amerika.

Di sini aku sedang berada di ruangan keluarga, bersama Mommy dan daddy ku. Aku sedang membaca buku dan sekali kali menyimak omongan mommy dan daddy ku.

"Darling, katanya kamu. Kamu mau beresin perusahaan kamu di Indonesia ya?" Ucap mommy ku ke daddy.

"Yes darling, Jadi aku harus urus perusahaan ku di sana. Kurang lebih nya aku di sana itu 3 tahunan."

"Tetapi kalau kamu sama Javier mau ikut, boleh kok." Ucap daddy.

"Wahh, boleh deh. Lagian aku kangen sama tanah air ku. Dan juga aku mau ajarin Javier b.Indonesia dan segala sesuatu yang ada di sana."

Ucap mommy sambil mengusap rambut ku.

"Yaudah, tapi untuk sekolah nya Javier-"

Omongan daddy ku terpotong karena mommy.

"Alah bodo, ini anak terlalu pintar untuk sekelas 1+1, bahkan gue aja kalah cok sama anak sendiri!"

Ucap mommy, tetapi aku tidak mengerti bahasa mommy.

"Hahahaha, itu karena kau terlalu bodoh honey..."

"Apa lo bilang!!!"

Dan disitulah Mommy dan daddy ku kejar kejaran karena apa? Aku gak tau...

Aku hanya termenung, aku ke Indonesia? Negara yang belum pernah aku kunjungi?

Sebenarnya Mommy sudah mengajari aku bahasa Indonesia, tetapi aku belum pernah ke negara sana.

Aku juga gak peduli kalau aku di sana tidak punya teman, lagian punya teman itu membuat waktu saja.

Mending baca buku tentang kamus kamus atau novel yang tebel.

Aku gak peduli untuk punya teman.

.
.

Hari ini pun datang, di mana aku dan orang tuaku ke Indonesia.

Kini aku Sudah sampai di Indonesia, lebih tepatnya di rumah kakek nenek ku yang ada di Indonesia.

Kakek dan nenek ku di Indonesia baik banget, mereka selalu memperlakukan ku dengan baik walaupun mereka agak tidak mengerti bahasa ku sih....

Oh iya, rumah kakek nenek ku ada di pedesaan dan sungguh pemandangannya sangat asri.

Waktu aku lagi baca buku di luar tiba-tiba mommy menghampiri ku.

"Javier, kamu tidak mau main keluar?" Tanya mommy ke arah ku.

"Engga mom, Javier mau baca buku aja..."

"Hayyah! Ini anak jangan terlalu introvert loh, Mommy udah pusing. Biasanya anak se usia mu itu lagi asik asik untuk bermain, tapi kamu? Kamu anak jenis apa?"

"Manusia..." Ucap aku, dan mommy ku segera geleng geleng kepala.

"Pokoknya kamu harus main di luar! Terserah mau di sawah kek, Warnet kek, kuburan kek, gak peduli mommy! Pokoknya kamu harus main."

Ucap mommy sambil menyeret ku keluar untuk bermain.

Yaudah deh, aku nurut saja. Soalnya mommy ku kalau marah menyeramkan.

Become beloved protagonistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang