Become beloved protagonist

chapter 23 | Flashback

Selamat datang para readers ku tersayang, terganteng, tercantikk muachhh 😘🐶

Cerita ini kita flashback ke cerita Bumi(N) waktu masih kecil, double up sekalian 😌

Jangan lupa vote dulu yaw, maaciww

.
.
.

Flashback on

Di sebuah keluarga yang di kenal sebagai keluarga yang harmonis yang di kenal sebagian masyarakat di daerah sana.

Tetapi mereka tidak mengetahui di balik keharmonisan keluarga tersebut, terdapat banyak rahasia di balik keluarga itu yang tak banyak masyarakat di sana ketahui.

Dengan Kepala keluarga yang bernama Axton Marquez, dengan sang istri yang bernama Audrey Abrigar, dan juga dengan sang putra satu satunya yang bernama bumi nareswa Abrigar.

Bumi, mengikuti Marga sang mama karena mamanya yang merupakan anak satu satunya di keluarga Abrigar.

Keluarga tersebut walaupun di lihat dari bingkai foto keluarga yang terlihat harmonis, tapi tidak dengan kehidupan nyata.

Axton yang selalu berselingkh dari Audrey dan tak segang membawa wanita lain atau gadis yang ke kamar nya dan melakukan hal yang tidak senonoh.

Audrey hanya bisa terdiam dan jika ia melawan ia akan mendapatkan kekerasan juga dari sang suami. Semua berawal dari lahirnya putra satu satunya mereka yaitu bumi nareswa Abrigar.

Bumi terlahir dengan rambut yang berbeda sendiri dan juga matanya yang berwana hitam yang tidak sama dengan kedua orang tuanya. Hal itu yang membikin kesalahan pahaman di mulai.

Axton mengira bahwa si Audrey berselingkuh darinya di belakangnya, dan si Audrey selalu menolak hal tersebut. Di karena dia selalu bilang bahwa si bumi terlihat mirip dengan kakek buyutnya yang sudah beberapa tahun lamanya meninggal.

Tapi si axton tetep mengelak kenyataan tersebut, dan tetep mengira bahwa si Audrey berselingkuh dan melakukan yang tidak senonoh dan lahirnya Bumi ke dunia ini.

Dari situlah konflik keluarga ini berjalan sampai Bumi ber usia 7 tahun, dan jika di depan orang lain mereka akan bersikap seakan keluarga yang cemara tapi tidak dengan sebaliknya.

Di suatu hari yang malam, terdapat Bumi yang bersama sang mama di kamarnya yang sedang bermain dengan nya.

Audrey hanya bisa terkekeh melihat tingkah putra satu satunya dan menghiraukan suara wanita dengan sang suami yang melakukan hal yang tidak senonoh di kamar mereka.

"Mama mama! Lihat umi bisa merakit puzzlenya!" Ucap Bumi kecil kegirangan sambil memperlihatkan hasil kerja payahnya merakit puzzle kearah sang mamanya.