Gland Disorder『 Taegyu ABO 』

- 56 -

Dua hari kemudian, Gevani dan Daniel pergi ke Lumine.

Lumine adalah kota di salah satu pulau terbesar di negara ini. Kota ini bukanlah ibu kota negara, tetapi Lumine bisa dibilang sebagai pusat bisnis negara sehingga setiap sudut kota ini menjadi pusat perbelanjaan. Mulai dari toko kecil yang menjual bahan pokok, kafe-kafe yang trendi dengan berbagai tema memenuhi jalanan, hingga mall dengan 8 lantai bisa dijumpai di sepanjang kota. Lumine adalah kota yang sangat cocok bagi para bangsawan untuk menghambur-hamburkan uang. Karena selain pusat perbelanjaan yang menjual barang, terdapat banyak juga tempat hiburan yang mewah seperti tempat karaoke, bar, hingga suatu tempat yang jarang dijumpai di kota lain, pelelangan.

Dua hari yang lalu, Stephen mengatakan jika dia mendapatkan kursi khusus di tempat pelelangan dan Daniel secara alami memiliki tiket yang sama. Gevani yang mendengar Stephen menyebutkan lelang dan Lumine menjadi bersemangat. Dia meminta untuk ikut pergi dan melihat bagaimana proses pelelangan untuk para bangsawan dilakukan.

Siapa Stephen bisa menolak permintaan calon adik iparnya?

Berbeda dengan acara lelang pada umumnya yang diadakan oleh negara, acara lelang yang satu ini dibuka pribadi oleh salah seorang pengusaha di Lumine. Di acara lelang ini, setiap pengusaha diperbolehkan untuk menjual aset yang dimiliki sesuai dengan syarat dan kriteria yang telah ditentukan sementara pembeli adalah para bangsawan besar yang diundang secara langsung sehingga tidak semua orang bisa masuk ke acara lelang ini. Mudahnya, hanya orang dengan kekayaan melimpah yang bisa mengikuti acara ini.

Keluarga Olivie adalah keluarga bangsawan yang masuk ke dalam 10 besar keluarga terkaya di negara ini. Secara alami, orang tua Gevani telah mengikuti acara ini berkali-kali. Namun, saat orang tua Gevani masih ada, Gevani belum mencapai batas umur yang diperbolehkan untuk memasuki area lelang. Sementara saat umurnya menyentuh umur dewasa, ada banyak hal yang membuatnya tidak ingin pergi ke acara semacam ini.

Namun, kali ini, dia tidak memiliki masalah sehingga dia ingin pergi. Ditambah lagi, kakaknya itu juga mendapatkan undangan yang sama sementara Jeffrey tidak bisa menolak permintaan adiknya untuk mengganti posisinya. Alhasil, Gevani mendapatkan tiket masuk untuk masuk ke dalam acara itu. Alasan utama dia sangat bersemangat adalah karena kemungkinan besar Teraksa ada di acara pelelangan ini. Dia ingat Teraksa mengatakan dia juga akan pergi ke acara lelang dan Gevani yakin hanya pelelangan khusus semacam ini yang bisa memberikan undangan kepada tuan Rofeo.

Gevani sengaja tidak memberi tau Teraksa jika dia datang ke kota ini, lagipula mereka pasti bertemu di tempat lelang jadi Gevani tidak akan menganggu kekasihnya yang mungkin masih sibuk diseret oleh papanya untuk melatih kemampuannya sebagai calon tuan Rofeo di masa depan.

Gevani dan pasangan alpha sepupunya menginap di salah satu hotel kelas atas sekaligus tempat acara lelang berlangsung. Hotel ini memang disediakan untuk para tamu acara lelang sehingga hanya ada anggota keluarga bangsawan besar atau para pengusaha terkenal yang sering masuk di berita nasional di sepanjang lorong hotel.

Namun, baik Daniel, Stephen, atau Gevani sendiri juga adalah bagian dari bangsawan besar sekaligus pengusaha terkenal yang masuk dalam kriteria tamu khusus sehingga mereka sama sekali tidak terlihat mencolok. Sebaliknya, tempat ini adalah tempat yang sangat sesuai dengan mereka. Gevani bukanlah satu-satunya bangsawan muda di tempat ini. Ada banyak orang seumuran Gevani yang juga menjadi tamu untuk acara lelang dan hampir setiap kali mereka berpapasan, orang lain akan menatap Gevani dengan tatapan tertarik dan ingin mengajaknya bicara.

Setiap orang dengan kedudukan tinggi secara tanpa sadar akan menganggap dirinya superior sehingga mereka secara terbuka mengajak orang lain yang mereka suka tanpa perlu takut untuk ditolak. Sayangnya, Gevani sama sekali mengabaikan ajakan orang lain dan menolak mereka dengan senyum tipis di wajahnya. Setiap kalimat tolakan yang dia ucapkan begitu lembut tetapi semuanya tidak bisa dibantah, membuat setiap orang tanpa sadar melepaskan Gevani dari tatapan mereka dan membiarkannya pergi.