00.Prolog

366 92 37
                                    

16.00

plakkk...

plakkk...

plakkk...

Suara tamparan terus menggema didalam sebuah kamar. Terlihat seorang wanita yang sudah berumur sedang menampar seorang gadis yang sangat ketakutan.

" KAMU GA SEHARUSNYA HADIR DI DUNIA"

" SAYA MENYESAL TELAH MELAHIRKAN KAMU "

" KAMU ITU GAK GUNA, CUMAN BEBAN DAN SAMPAH "

Kata-kata ini? apa pantas seorang ibu mengucapkan kata-kata ini kepada seorang anak perempuannya? ya, yang mengucapkannya adalah yasmin. Ibu dari gadis yang sedang dia marahi, Sahira.

Kata-kata tersebut bagaikan, ribuan batu besar yang menghantam tubuhnya, Sahira sudah biasa menerima semua perlakuan ibunya.

SAHIRA PUTRI ADARAFAYA, Seorang gadis yang pandai menyembunyikan sejuta luka yanga ada didalam dirinnya. Memiliki paras yang cantik bahkan, siapa saja bisa terjatuh kedalam pesonanya, memiliki kulit yang putih, mata yang cantik, bulu mata lentik, hidung mancung, dan juga bibir tipis yang berwarna alami itu.

" M-mah, s-akit mah, sahira sakit" ucap Sahira, sudah 1 jam dia di pukuli oleh mamannya. Sahira menangis sembari melindungi dirinnya dari amukan sang mama.

" Sahira mohon s-stop mah " mohon Sahira

" GAADA BERHENTI BUAT KAMU ANAK SIALAN " teriak yasmin tepat didepan wajah Sahira.

Yasmin menggambil ikat pinggang sekolah milik Sahira, dan siap melayangkan ikat pinggang tersebut pada tubuh Sahira.

" Tuhan, tolong bantu sahira " tubuh Sahira bergetar hebat, dia sangat lelah, lelah dengan kehidupannya. Namun, masih banyak mimpi yang belum ia wujudkan, salah satunnya disayangi oleh mama dan papa nya.

ctasss....

Satu cambukan berhasil dilayangkan oleh Yasmin kepada tubuh Sahira. Sahira begitu ketakutan, ia yakin setelah ini bekas cambukan serta tamparan mamannya akan meninggalkan bekas baru.

Yasmin bersiap untuk melayangkan cambukan untuk yang kedua kalinnya.

Brakkk...

Namun, tangan yasmin terhenti ketika pintu didobrak secara paksa, dan matannya bertemu dengan anak pertamannya RADEN PUTRA ADARAFAYA.

" MAMAH STOP" bentak Raden secara tak sadar kepada mamannya. Raden yang baru saja pulang selesai latihan basket bersama temannya dikejutlan dengan mamanya yang sedang menyiksa Sahira.

" APA YANG MAMA LAKUIN SAMA SAHIRA ITU SALAH! MAMA GA SEHARUSNYA KAYA GINI" marah Raden melihat apa yang sudah Yasmin lakukakn pada adiknya sahira.

" KAMU BENTAK MAMA HAH? KAMU BELAIN ANAK GA BERGUNA ITU? KAMU MAU JADI ANAK DURHAKA? " bentak Yasmin karna tak terima di bentak oleh anak pertamannya, setelah berucap demikian Yasmin meninggalkan kamar tersebut dengan nafas yang menggebu-gebu.

RADEN PUTRA ADARAFAYA, Raden adalah anak pertama dari pernikahan Dafa dan Yasmin yaitu kedua orang tuanya dan juga Sahira. Raden satu tahun lebih tua dari Sahira, Memiliki paras diatas rata-rata, rahang yang tegas, alis tebal, dan memiliki sifat yang dingin kecuali kepada keluargannya.

Raden membawa tubuh Sahira yang begetar hebat kedalam dekapannya, dengan tulus Raden mengusap punggung adik kecilnya. Memberikan ketenangan bagi Sahira, ia sendiri bingung dengan kedua orang tuannya, pasalnya orang tuanya memperlakukan Sahira berbeda dengan dirinya.

Raden mendapatkan kasih sayang sementara adik kecilnya Sahira mendapatkan kekerasan sedari kecil, dan tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari orang tua nya.

"Bang, g-gue takut hiks" ucap sahira didalam dekapan Raden.

Raden melihat adiknya sudah tidak sadarkan diri didalam dekapannya, tanla sadar Raden memeluk Sahira semakin erat, Raden mengepalkan kedua tangannya tanpa dia sadari "kenapa ini semua harus terjadi" batinnya.

>>>

19.15

Di sebuah ruangan serba putih seorang gadis terkapar tak berdaya diatas brankar, kulit yang memucat, bibir yang tadinya terlihat segar sekarang menjadi pucat, serta memar yang menghiasa wajahnya, dia Sahira.

Seorang dokter wanita cantik telah keluar dari ruangan Sahira di rawat setelah selesai memeriksa keadaan gadis tersebut.
Membuat raden menegakkan dirinya untuk bertannya keadaan adik kecilnya.

"Bunda ilo, gimana keadaan hira?" tanya Raden dengan raut wajah khawatirnya.

ILONA FERNANDEZ seorang dokter cantik, atau kerap sekali di panggil 'bunda' oleh Raden dan Sahira, Ilona adalah adik tiri dari Yasmin Fernandez, Ilona memiliki sifat ke ibuan walaupun belum menikah dan Ilona sangat menyayangi ke dua ponakannya.

"Hira baik-baik aja, kenapa? seperti biasa?" tanya Ilona.

Raden menggangguk lesu, begini lah dia, Raden lemah kalau soal adiknya Sahira, tidak ada Raden yang bersifat dingin dan juga tidak peduli.

"Bunda khawatir mental Sahira, Yasmin memang sudah keterlaluan" geram Ilona kepada kakak tirinya yang tidak pernah berubah.

"Sebaiknya kamu jagain Sahira, bunda ingin mengecek pasien lain" ucap Ilona dengan menepuk bahu Raden seolah menguatkan anak laki-laki tersebut.

Bagaimana dengan Dafa? papa mereka? kalian berharap kepadanya? bahkan disaat melihat istrinya Yasmin menyiksa Sahira dia hanya berdiam diri tanpa bertindak, bahkan tak urung Dafa ikut andil dalam menyiksa Sahira


>>>

Hallo? gimana sama prolog nya bub?💋💋
kurang asik ya?
kalau iya bilang yaaaaaa
aku tunggu komentar kaliannn, kalian boleh kasih aku saran dan kritik!! aku mauuu banget..

Jujur ini aku masukin sedikit ke cerita ini dari kehidupan akuu, aku cuman mau ngingkapin perasaan aku lewat tulisan..

Jangan lupa vote sama komen ya bub😡
Eh eh... kalian tau ga? kalau kalian kasih vote itu sama aja kalian menghargai seseorang tauu, makasih buat yang vote..

see youu....

HOME?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang