AUTHOR POV
Kayla masuk ke dalam kamarnya kemudian merebahkan dirinya di kasur, setelah makan bersama keluarga nya, dia menyempatkan diri bermain dengan adik adiknya di ruang tamu.
Ibu dan ayahnya sempat mengajak dirinya berbincang sekedar menanyakan bagaimana sekolahnya, Kayla menceritakan bagaimana keseharian nya di sekolah, hanya saja dia tidak menyertakan hal hal buruk tentang dirinya, bisa bisa dia di amuk oleh ayah dan ibunya, haha.
Ayah dan ibunya dengan senang hati mendengarkan cerita Kayla dan adik adiknya, begitulah keseharian mereka, saling menceritakan kegiatan mereka dan apa yang mereka lalui hari itu.
Kayla juga sempat bertanya mengenai ayahnya yang tidak menjemput nya hari ini, ayahnya mengatakan bahwa kerjaan nya dikantor sedang menumpuk alhasil mereka terlambat pulang hari ini.
Ayahnya juga tidak lupa menanyakan bagaimana kegiatan ibunya dirumah hari ini. Ibu Kayla tidak bekerja karena ayahnya tidak mengizinkan, ayahnya bertujuan agar dia bisa mengurus anak anak mereka dengan baik.
Kayla bersyukur dengan keluarga nya sekarang, mereka berkecukupan dan selalu akur, ayah dan ibunya jarang bertengkar, dia dan adik adiknya juga saling menyayangi, jadi tidak ada alasan dia tidak bersyukur dengan keadaan nya saat ini.
Ayahnya selalu berpesan pada mereka, bahwa yang paling berharga itu keluarga, keluarga harus selalu nomor satu, kita bisa memutuskan tali pertemanan, jalinan kasih, bahkan hubungan antara rekan kerja, tapi di dunia tidak ada istilah mantan ayah, mantan ibu, atau mantan saudara. Kayla selalu memegang teguh nasihat ayahnya, itulah mengapa mereka selalu harmonis sejak dulu.
Dia memutuskan untuk membuka sosial medianya dan menonton video video lucu di akun TikTok nya, sesekali dia juga membalas pesan yang dikirimkan teman temannya di WhatsApp.
Dia berniat pergi mandi Karna tadi tidak sempat mandi setelah pulang sekolah, tapi bunyi dari handphone nya membuatnya mengurungkan niat nya untuk pergi ke kamar mandi.
"Ini es lilin cabul, ngapain telfon gw?"
........
Dengan sisa tenaga yang dia punya, Aksel masuk kerumah, mengambil dompetnya, mengganti baju serta mengganti Hoodie nya, kemudian keluar rumah untuk pergi ke rumah sakit, dia sudah tidak mungkin naik motor dengan keadaan nya yang seperti ini, jadi dia memutuskan untuk naik taxi saja.
Dirinya sudah berjalan agak jauh dari rumahnya, akan tetapi seperti nya dia sudah tidak kuat lagi, kesadaran nya hampir hilang.
Di sisa kesadaran nya dia mengambil handphonenya berniat menghubungi seseorang, tapi dia bingung harus menelpon siapa, biasanya di keadaan seperti ini sahabat nya lah yang sering menolong nya, tapi sekarang mereka berbeda kota, dia harus menghubungi siapa sekarang? Tidak mungkin dia menghubungi ayahnya, yang ada ayah dan ibunya bertengkar lagi.
Di tengah kebingungan nya, dia melihat kontak Kayla di handphone nya, awalnya dia ragu untuk menelpon, tapi dia sudah tidak punya cara lain untuk menolong dirinya sendiri, jalan disini juga udh sepi, jadi sangat tidak mungkin ada orang yang menolong nya.
Dia menghubungi Kayla, dan tidak lama kemudian ada suara seseorang dari seberang sana.
"Halo?"
"Jemput gw sekarang di jln. xxxxx, gw udh ga kuat"
Itu adalah suara terakhir Aksel sebelum dia tergeletak tak sadarkan diri.
...........
KAYLA POV
Gw awalnya mau mandi, tapi dering telfon gw membatalkan niat gw yang udh mau masuk ke kamar mandi.
Ini siapa sih yang nelpon? Gatau apa gw mau mandi, gw mutusin buat ngangkat tuh panggilan, awas aja kalo ga penting.
KAMU SEDANG MEMBACA
CLASSMATE (GXG)
Storie d'amorekehidupan aksel yang berantakan makin berantakan dengan gangguan teman sekelasnya yang pecicilan. GXG #1 Yuri 19 mei 2024