AUTHOR POV
Kayla bangun pagi sekali hari ini, dia yang biasanya masih bergelut didalam selimut, sekarang berada di didapur rumah nya.
"Kay, tumben kamu bangun cepat, kamu ngapain disini?"
"Kayla lagi masak ma"
"Buat bekal?"
"Iya ma, hehe"
"Biasanya juga kalo kamu bawa bekal mama yang masak, kok tumben kamu mau repot repot?"
"Kayla mau masak buat teman Kayla di sekolah "
Mendengar itu, ibu Kayla langsung memunculkan senyuman aneh di bibirnya, yang membuat Kayla bergidik ngeri.
"Kamu lagi Deket ya sama seseorang?"
Perkataan ibunya langsung tepat sasaran sebenarnya, tapi Kayla harus mencari alasan yang bagus agar ibunya tidak curiga.
"Enggak kok, Kayla cuma mau bikin makanan buat teman sekelas Kayla, kita cuma temenan suer" Kayla berbicara sambil membentuk 2 jari di depan ibunya dengan cengiran seperti biasa.
"Kay, mama pernah muda, jadi mama tau, gapapa kalo kamu lagi dekat sama orang, mama juga gitu kok sama papa kamu dulu"
"Tapi Kayla cuma temenan ma sama dia, asli deh"
"Ah bentar lagi juga jadi demen"
"Gimana mau demen, dia aja cuek sama Kayla, mana mungkin dia suka sama Kayla"
"Bener kan yang mama bilang, ternyata kamu lagi pdkt an."
Kayla langsung menutup mulutnya, dan menatap sengit ibunya yang ternyata hanya menjebak dirinya agar menceritakan yang sebenarnya.
"Ih mama... Udh ah terserah mama ajaaa"
"Gapapa Kay kalo kamu dekat sama seseorang, tapi pesan mama jangan terlalu dikejar kalau orangnya ga suka sama kamu"
Mama Kayla memberikan nasehat agar Kayla agar tidak terlalu kecewa saat nanti rasa sukanya tidak mendapatkan balasan.
"Iya ma, doain Kayla semoga tuh es lilin beku mencair ya"
"Es lilin beku?"
"Iya ma, dia tuh kayak es lilin beku, secara nih ya badan dia tuh kurus, terus tinggi, tapi cueknya minta ampun"
"Ada ada aja kamu, yaudah terusin masakan kamu, tapi jangan lupa nanti kalau udh jadian bawa dia kerumah, kenalin sama keluarga kita"
"Iya ma, siap"
Kayla berlaku layaknya tentara yang memberi hormat kepada atasannya.
Ibunya hanya geleng geleng kepala dan tersenyum melihat Kayla, kemudian masuk ke kamar adik adik Kayla untuk membangun kan Mereka."Huh, kira kira mama sama papa bakal Nerima ga ya, kan Aksel cewek sama kayak gw" gumam Kayla Pelan sambil meneruskan masakannya.
.........
Kayla berjalan dengan langkah ringan ke dalam kelasnya, hari ini mood nya sangat baik, dia bangga dengan dirinya yang bisa bangun pagi dan tidak datang telat, bahkan pak Wahyu yang tadinya berpapasan dengan dirinya di koridor tidak mengomeli Kayla seperti biasanya, mungkin Karna Kayla berpakaian rapi dan tidak terlambat pagi ini, meskipun rok nya masih belum ia ganti, tapi pak Wahyu tidak mengeluarkan ceramah nya hari ini, hal itu sudah bisa membuat mood Kayla lebih baik.
Kayla memasuki kelasnya dengan wajah penuh senyuman, apalagi ketika melihat Aksel yang sudah duduk di kursi nya.
"Pagi es batuuu"
Kayla berniat menyapa Aksel, namun jangan kan membalas sapaan Kayla, Aksel Bakan tidak menoleh ke arahnya. Itu membuat nya sedikit kecewa, tapi tidak apa apa lagipula Aksel kayaknya sedang melamun, begitu pikirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CLASSMATE (GXG)
Romantizmkehidupan aksel yang berantakan makin berantakan dengan gangguan teman sekelasnya yang pecicilan. GXG #1 Yuri 19 mei 2024