CLASSMATE (GXG)

26

Author POV

"ihhh pasti dia masih tidur sekarang, punya pacar sukanya tidur Mulu deh" omel Kayla setelah panggilan telponnya tidak diangkat oleh orang di seberang sana.

"Daripada Lo ngomel ga jelas disini mending Lo samperin aja sekalian, udh tau pacarnya suka molor bukannya di datengin malah di telpon" itu adalah suara lilya, sahabat Kayla satu satunya hingga saat ini. dia sudah muak rasanya melihat dan mendengar Kayla seperti ini setiap paginya, huhh menyebalkan.

"Bawel Lo, gw yang pacaran Lo yang ribet" protes Kayla kepada lilya, seperti biasa... Kayla dan mulutnya yang sedikit pedas.

"Heh onta, gw ga ribet kalau kuping gw ga panas dengerin Lo yang khotbah pagi pagi kayak gini" 

"Udh ah, Lo ga asik, mending gw samperin pacar gw aja dulu"

"Ga ada yang bilang gw asik, udh sana cepat pergi, muak gw liat muka Lo disini"

"Berisik Lo monyet, mending Lo samperin aja tuh pacar Lo yang sibuk latihan Mulu, ga pagi, ga siang kerjaan nya latihan terus, Lo nya di anggurin wleee" ucap Kayla sambil mengeluarkan lidahnya bermaksud mengejek sahabatnya itu.

"Bacot lo monyet, udh ah sana pergi" lilya mengayunkan tangan nya untuk mengusir Kayla dari sana.

"Bye lilya, titip salam sama wakil ketua band kita yang super sibuk ya, bilangin kalau latihan jangan suka lupa waktu"  Kayla berucap disertai ejekan sambil berjalan meninggalkan sahabat nya.

Ini adalah perdebatan Kayla dan sahabat nya setiap pagi semenjak mereka duduk di bangku kuliah, yup kalian tidak salah dengar, mereka berdua sekarang memang sudah lulus dari SMA dan ini sudah memasuki tahun kedua mereka di universitas di kota ini, mereka berdua lulus tanpa ada halangan apapun, meskipun nilai mereka berdua biasa biasa saja sebenarnya.

Sepasang sahabat itu berkuliah di universitas yang sama dan berada di fakultas yang sama. Jangan heran kenapa mereka selalu bersama hingga sekarang, awalnya hanya Kayla yang ingin kuliah di kota ini, namun Karna sahabat nya tidak ingin mereka berdua berpisah alhasil mereka mendaftar di universitas yang sama.
Dulu saat lilya mendengar bahwa Kayla akan berkuliah di luar kota, ia merengek dan menangis karena tidak ingin mereka berdua berpisah secepat itu, jika diingat ingat dulu lilya seperti akan kehilangan Kayla selamanya, padahal mereka hanya dipisahkan jarak saja.

Kayla yang tidak tau harus bagaimana menenangkan sahabat nya langsung menyarankan lilya untuk mendaftar di kampus yang sama, sebenarnya Kayla hanya iseng saja memberikan saran kepada lilya, namun diluar dugaannya lilya langsung menyanggupi usulan kayla dan bahkan memeluk Kayla untuk berterimakasih karena sudah mengizinkannya untuk mendaftar di kampus tersebut.

Besoknya lilya langsung mendaftar dan dengan begitu girang nya dia menghampiri Kayla dirumah hanya untuk memberitahu hal tersebut.

Pada akhirnya mereka bersama lagi hingga sekarang, sebenarnya tidak hanya mereka, wakil ketua musik yang Kayla maksud tadi adalah andhira, pacar lilya dari SMA dulu. Jangan tanya kenapa andhira bisa kuliah disini juga, si bucin yang tidak ingin terpisah jauh dari kekasihnya itu memutuskan untuk mengikuti lilya untuk berkuliah di kota ini. Hanya saja andhira mengambil jurusan yang berbeda, dia lebih suka mengambil jurusan sesuai hobinya, yaitu musik.

dia cukup terkenal di tahun pertamanya di universitas ini, membuat lilya sering makan hati Karna banyak yang mendekati pacarnya.

Andhira yang mahir memainkan alat musik membuat nya banyak di dekati oleh senior seniornya, baik perempuan maupun laki laki, dan itu cukup membuat pacar nya panas setengah mati. Kayla sering mengejek lilya yang cemburu saat melihat andhira di dekati oleh senior dan letingan mereka. Semua yang mendekati andhira tidak tau jika lilya adalah pacar nya, hal ini Karna mereka berdua sepakat untuk membuat hubungan mereka privasi, meskipun imbasnya lilya sering makan hati dan cemburu.