09

560 39 0
                                    

"ma, Kayla berangkat dulu ya, ini Kayla udh telat"

"Sarapan dulu Kay"

"Ga bisa ma, ntar gerbang sekolah Kayla keburu di tutup sama satpam "

Tanpa menunggu jawaban ibunya, Kayla langsung keluar dari rumah kemudian berangkat menggunakan sepeda motor kesayangannya.

"Semoga aja gerbangnya ga ditutup, ini masih hari pertama, masa gw harus telat lagi"

Yap, sekarang Kayla sudah menjadi senior tertinggi di sekolah nya, dan syukur nya sekolahnya berjalan mulus dan masih sama sampai sekarang, hanya Omelan pak Wahyu yang masih sering memekakkan telinga Kayla.

Hubungan kayla dengan aksel? Ini sudah 1 bulan Aksel sedikit melunak padanya.

Awalnya tidak seperti itu, dulu Aksel mengindari Kayla bahkan tidak pernah merespon apabila Kayla mengajak nya berbincang, tapi Kayla tetaplah Kayla, dia terus berusaha mendekati Aksel, setiap hari selalu menghampiri mejanya, mengajak ke kantin, bahkan melihat Aksel yang seperti nya tidak suka ke kantin, dia rela membawa bekal dari rumah untuk mereka berdua, alhasil Aksel yang seharusnya ingin menjauh malah tidak bisa, karena setiap hari Kayla selalu berada di dekatnya.
Kayla sadar dirinya tidak pernah seperti ini sebelumnya, tapi dia hanya tidak mau jika komunikasi nya dengan classmate nya itu terputus.

Dia yang biasanya sering kesal dan mengomeli Aksel yang acuh tak acuh padanya, sekarang malah berusaha mencoba bersikap lebih baik pada temannya itu.

Lilya sebagai sahabat nya bahkan sempat menanyakan kenapa sikap Kayla akhir akhir ini sangat berbeda, Kayla hanya menjawab bahwa dirinya tidak tau.

Lilya sempat curiga padanya dan menuduh dia menyukai Aksel, Kayla hanya mengedikkan bahunya kemudian berkata dia juga tidak tahu.

"Lo suka sama Aksel ya?"

"Hah? Kok Lo bisa ngomong gitu?"

"Gerak gerik Lo kayak orang lagi pdktan sama dia"

"Gw ga tau lilya, gw cuma ga mau komunikasi gw sama dia itu terputus"

"Fix Lo suka ke dia"

"Udh gw bilang gw gatau, Lo asal nyimpulin aja"

"Yaudah gini, Lo pernah ga ga suka kalo dia dekat orang lain?"

"Lo bego atau bodoh? Sama gw aja dia cuek gitu, apalagi sama orang lain, mana ada orang yang mau Deket deket sama dia"

"Ada kok?"

"Hah? Siapa?"

"Ya elo Kayla, bego banget Lo"

Kayla memang tidak tau apa yang dia rasakan, dia itu penasaran dengan aksel, setiap kali menatap mata Aksel, dia bisa merasa banyak sekali beban yang ditanggung nya, tidak hanya itu, dia juga bisa berdebar hanya dengan aksel yang menatap dirinya, atau ketika aksel membenahi rambutnya ke belakang telinga ketika dia sedang makan, ketika Aksel memuji dirinya seperti 'rambut lo bagus", bahkan ketika Aksel hanya diam saja dan memperhatikan guru mereka, pipinya akan merah merona.

Bahkan sekarang dia sudah jarang mengikat satu rambutnya, dia lebih sering menggerai nya, alasannya karena Aksel yang memuji rambutnya saat ia menggerai nya kemarin. Dia sadar, dia memang aneh akhir akhir ini.

Semua itu tidak lepas dari perhatian sahabat nya lilya, akan tetapi setiap lilya bertanya dia selalu menjawab bahwa dia tidak tau.

"Pastiin dulu perasaan Lo, biar Lo tau alasan Lo kayak gini tuh apa"

"Gw gatau gimana cara mastiinnya, jadi stop, gw ga suka sama dia, puas Lo?"

Kayla masuk kedalam kelas, seperti biasa tadi pagi  dia sempat memohon mohon pada petugas satpam agar pintu gerbang dibukakan Karna dia telat, dia beralasan kalau dia hanya telat 2 menit, satpam sekolah nya tetap bersikeras tidak membuka gerbang Karna menurut nya itu tidak adil bagi siswa yang lain, alhasil dengan sedikit sogokan kopi di warung depan sekolah nya, Kayla diizinkan masuk, dia langsung berlari agar tidak bertemu pak Wahyu, Kayla terus berdoa dalam hati semoga pak Wahyu tidak datang hari ini, dan sepertinya doa doanya terkabul, dia selamat sampai kelas nya.

CLASSMATE  (GXG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang