17

19.5K 1.2K 40
                                    

Di mansion utama Benedict...

Soren dan Melosa sudah tiba di halaman depan mansion, mereka berdua keluar dari mobil.

"Hubby tidak ke perusahaan lagi?" Melosa menatap Soren.

"Tidak, karena hari ini aku ingin menghabiskan waktu bersama mu." Ucap Soren sambil mengelus rambut istrinya dengan lembut.

"Ayo kita masuk." Lanjutnya.

Soren melingkarkan tangannya ke pinggang istrinya, semua maid yang menyambut kedatangan tuan dan nyonya mereka tampak begitu bahagia melihat Soren tampak begitu perhatian kepada Melosa

"Bang Soren..."

Tapi tiba-tiba Lucille menghampiri Soren sambil menangis tersedu-sedu.

"Bang, tolong bantu aku. Lucian ingin menggugat cerai kepada ku, aku tidak mau bercerai dengan nya." Ucap Lucille sambil berlutut di depan Soren.

Soren menatap ke arah Lucian yang duduk di sofa ruang tamu, lalu dia menatap ke arah adiknya yang berlutut di depannya. Setelah itu dia menatap ke arah Melosa yang sedari tadi hanya diam saja.

"Kenapa menatap ku seperti itu, hubby?" Tanya Melosa menatap Soren.

"Bantu." Ucap Soren.

"Ini kan masalah mereka berdua, seharusnya mereka berdua yang menyelesaikan baik-baik." Ucap Melosa langsung meninggalkan tempat itu, dia tidak mau mengurus rumah tangga Lucian dan Lucille.

Tapi Melosa langsung menghentikan langkahnya dan membalikkan badannya, gadis itu menatap menatap ke arah Lucille dan Lucian bergantian.

"Pikirkan baik-baik kalau ingin berpisah, apalagi Dalbert dan Alysha masih kecil. Aku sebenarnya tidak mau ikut campur urusan kalian tapi pikirkan soal anak-anak." Ucap Melosa dengan datar.

"Kalau mau bercerai silahkan." Lanjutnya, Melosa membalikkan badannya dan meninggalkan tempat itu.

"Pikirkan baik-baik sebelum kalian ingin berpisah dan apa yang di katakan Melosa itu benar, pikirkan soal anak-anak kalian." Ucap Soren langsung mengikuti Melosa dari belakang.

Lucille menatap kepergian Soren, lalu wanita itu menatap ke arah Lucian yang hanya duduk diam di sofa.

"Mas..."

Tapi Lucian beranjak dari tempat duduknya dan meninggalkan Lucille begitu saja di sana, sedangkan Lucille menangis tersedu-sedu melihat suaminya mengacuhkannya. Dia benar-benar sangat menyesal karena sudah menduakan suaminya, padahal Lucian begitu mencintai nya tapi dia membalas dengan perselingkuhan.

⭐⭐⭐⭐⭐

Di kamar Soren dan Melosa...

Melosa keluar dari kamar mandinya, gadis itu sudah memakai pakaian kasualnya. Dia melihat Soren yang merokok sambil menatap ke arah jendela kamar.

"Ada apa, hubby?" Melosa berjalan menghampiri suaminya.

"Hanya memikirkan masalah Lucille dan Lucian, mi amor." Ucap Soren menghela nafasnya, pria itu menatap ke arah Melosa yang sudah berada di sampingnya.

Melosa memeluk Soren karena dia tahu suaminya sedang  memikirkan soal hubungan Lucille dan Lucian, dia tahu kalau pria itu sangat menyayangi adiknya.

"Terima kasih, mi amor. Pelukan mu begitu menenangkan." Ucap Soren sambil tersenyum tipis, dia membalas pelukan istrinya.

"Jangan memikirkan mereka berdua karena mereka berdua sudah dewasa bukan remaja lagi." Ucap Melosa sambil menengadahkan kepalanya menatap suaminya.

MELOSA, MI AMOR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang