Keesokan harinya...
Soren dan Melosa masih belum bangun dari tidur mereka, sedangkan anggota keluarga Benedict sedang bersiap-siap untuk menyambut kedatangan keluarga Benedict lainnya. Untungnya hari ini hari Sabtu dan anak-anak libur, masuk kembali hari Senin.
"Oma, opa, kenapa daddy dan mimi belum bangun?" Tanya Nolan menatap Madelyn dan Asher.
"Mereka sedang beristirahat, Nolan." Ucap Madelyn.
"Kenapa daddy dan mimi lama beristirahatnya?" Tanya Oscar dengan begitu penasaran.
"Bukankah kalian meminta adik bayi kepada daddy dan mimi kalian?" Ucap Asher menatap cucu-cucunya.
"Jangan bertanya lagi, opa buyut dan lainnya akan segera tiba." Lanjutnya.
Tidak lama kemudian terlihat beberapa mobil mewah tiba di halaman depan mansion Benedict, Asher dan lainnya langsung menuju ke pintu depan.
Lalu beberapa orang keluar dari mobil, ada sekitar 5 orang keluar dari 2 mobil yang berbeda.
"Selamat datang, ibu." Ucap Madelyn menyambut kedatangan ibu mertuanya.
"Madelyn."
Oma memeluk Madelyn, dia sangat merindukan menantu kesayangannya yang ini.
"Selamat datang, ayah." Ucap Asher menatap sang ayah tanpa memeluknya.
"Di mana Soren dan Melosa?" Tanya opa yang mencari cucu laki-lakinya dan cucu menantunya.
"Iya, di mana mereka berdua? biasanya Melosa ikut andil menyambut kedatangan kami." Ucap oma sambil mencari keberadaan cucu menantu kesayangannya.
Oma hanya melihat Olesya, Lucille, dan Vallen yang berada di sana,tidak lupa Gideon dan Lucian juga berada di sana.
"Mereka berdua sedang membuat adik untuk Nolan dan Oscar." Ucap Madelyn sambil tersenyum tipis.
"Astaga ibu sangat senang mendengarnya." Ucap oma sambil tersenyum lembut.
"Olesya, apa kabarmu?" Tanya mama Olesya menatap sang anak.
"Kabar ku baik, ma." Ucap Olesya sambil tersenyum tipis.
Papa Olesya hanya menatap Olesya dengan tatapan datar tapi meskipun begitu, dia juga sangat merindukan anak perempuannya.
"Apakah kamu sudah memiliki kekasih, kak Olesya?" Tanya Rafael D'arcy Benedict, adik laki-laki Olesya.
"Datang-datang langsung menanyakan aku sudah memiliki kekasih." Ucap Olesya sambil memutar bola mata malasnya karena kesal dengan pertanyaan dari sang adik.
"Sebaiknya kita langsung masuk, pasti kalian sangat lelah dalam perjalanan ke sini." Ucap Madelyn.
Mereka masuk ke dalam ruang tamu, terlihat para maid sudah menghidangkan cemilan dan minuman di atas meja makan.
Ting
Terlihat Soren keluar dari lift, rambut pria itu sedikit berantakan namun tidak mengubah ketampanannya. Malahan dia semakin tampan dengan rambut berantakannya itu.
"Daddy...."
Nolan, Oscar, dan anak-anak lainnya menghampiri pria itu. Soren menghentikan mobilnya dan mengusap kepala mereka masing-masing.
"Ada apa?" Tanya Soren.
"Mimi mana?" Tanya Nolan.
"Mimi kalian masih beristirahat." Ucap Soren.
"Mimi sakit?" Tanya Alysha.
"Mimi kalian kelelahan bukan sakit." Ucap Soren.
"Kenapa mimi bisa kelelahan, Daddy?" Tanya Oscar dengan begitu penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
MELOSA, MI AMOR
Fanfictiondi buang karena dianggap aib keluarga, lalu diadopsi oleh keluarga mafia yang terkenal kejam di dunia. namun keluarga angkatnya memiliki 2 putra dan 1 putri, dia disayangi oleh kedua orang tua angkatnya tapi tidak dengan ketiga saudara angkatnya. me...
