part 5 ( jebakan)

2.7K 189 2
                                    


Gawin duduk di depan laptop nya dan tak berhenti memikirkan tentang adiknya.

"Apa dia akan baik-baik saja? " tanya gawin pada dirinya sendiri.

"Bagaimana jika mereka melukai nya? Bagaimana jika hal buruk terjadi pada khao astaga, rasanya kepalaku akan pecah" gumam gawin memijat pelan kening nya.

Gawin berjalan kearah jendela, malam menunjukan pukul 00.03

Dia melihat jalanan yang sepi, namun tak lama kemudian seorang wanita berlari dan tampak ketakutan, dia meminta tolong namun soalnya tidak ada siapapun disana.

"Tolongg!!... Merekaa akan memakan ku hiks! Tolongg! "

Gawin tak berani bergerak saat melihat seorang berpakaian serba hitam menyerang wanita itu, hingga gawin bisa melihat bagaimana mereka membunuh mangsa nya, manusia tak ada harga nya di mata mahluk pembunuh berdarah dingin itu.

Gawin membekap mulutnya sendiri, karna dia hanya tinggal di lantai ke 4,membuatnya dengan jelas dapat melihat kejadian itu.

Beberapa saat kemudian, tak sengaja ternyata mahluk itu menatap kearahnya dengan mata menyala dan mulut penuh darah.

Gawin melangkah mundur, dan kembali masuk dia tak menyangka secara tak sengaja menyaksikan kejadian itu.

"V... Vampir," lirihnya.

"Braggg!! "

Gawin langsung bersembunyi di bawah meja, saat melihat bayangan besar berada di balkon apartemen nya.

Dia tampak berusaha membuka pintu nya, gawin sudah bergetar ketakutan.

"Tidak.. Tidak, jangan kumohon... " batin nya memohon.

Namun ternyata dia pergi darisana, membuat gawin menghela nafas lega dan keluar dari persembunyian nya, dia memegang lengan nya yang tiba-tiba terasa sakit.

Gawin segera menyalakan lampu dan membuka perban nya, dia terkejut saat melihat bekas gigitan itu perlahan menghilang.

"Menghilang, lukanya sembuh!? Bagaimana ini terjadi " gumam gawin merasa heran.

Gawin yang merasa pusing memilih untuk tidur dan berniat akan menanyakan ini semua pada joss.

Keesokan harinya...

Gawin duduk di bangku nya seperti biasa, dia menunggu bel berbunyi dan akan menemui laki-laki jangkung itu.

"Biasanya dia akan datang lebih pagi, tapi kali ini dia tidak terlihat sama sekali, " gumam gawin.

Bahkan saat bel berbunyi dan jam pertama dimulai gawin tak melihat kehadiran joss.

"Apa dia tidak masuk? " tanya nya.

Gawin berjalan menuju ruangan kepala sekolah dan mengetuk pintunya.

Saat pintu terbuka, gawin tersenyum ke arah kepala sekolah nya.

"Maaf Pak, bolehkah aku bertanya!? " tanya gawin pada kepala sekolahnya.

"Eh, tentu saja, silahkan masuk" ajaknya.

"Aku hanya ingin bertanya, apakah kau mengenal guru disekolah ini yang bernama joss? " tanya nya lagi.

"Tentu saja, dia guru terbaik di sekolah ini... " jawab kepala sekolah.

"Sungguh? Tapi aku baru melihat nya beberapa hari lalu" ucap gawin heran.

"Dia mengajar kelas lain sebelumnya, dan orangnya memang tertutup... Kemarin dia meminta untuk mengajar di kelas mu, dan tentu saja aku memperbolehkan nya terutama wali kelas kalian sedang cuti karna dia akan melahirkan.. Ngomong-ngomong untuk apa kau bertanya tentang pak joss?? " tanya balik nya setelah menjelaskan tentang joss pada gawin.

𝐃𝐀𝐍𝐆𝐄𝐑𝐎𝐔𝐒 𝐕𝐀𝐌𝐏𝐈𝐑𝐄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang