𝐃𝐀𝐍𝐆𝐄𝐑𝐎𝐔𝐒 𝐕𝐀𝐌𝐏𝐈𝐑𝐄

part 11 ( permen kapas)

Malam hari, gawin yang tengah asik membaca buku tiba-tiba di hampiri joss dan dia memeluknya dari belakang menyimpan dagu nya di bahu gawin.

"Kau terlihat asik membaca sejak tadi, apa yang membuatmu tertarik dengan buku ini? " tanya joss.

"Aku hanya bosan, jadi aku membaca buku ini" jawab nya tanpa melihat kearah joss.

"Apa melihat bacaan sebanyak ini tidak membuat mu bosan, sepertinya menatap ku lebih menyenangkan " goda joss membuat gawin hanya menggelengkan kepalanya.

"Gawin... "

"Hm.. "

"Gaaaa... Win!! "

"Ap.. "

"Cup"

"Astaga, "

Joss tertawa pelan sembari melepaskan pelukan nya setelah berhasil mencium bibir anak itu.

"Kau sudah mencium ku beberapa kali sialan, itu tidak sopan joss" kesal gawin menatap joss.

"Lalu, "

"Kau kebiasaan! "

"Bocah manisku marah sekali, lihat wajah mu terlihat semakin menggemaskan"

Gawin menyimpan buku nya.

"Bruk! "

"Jangan tidur di atas kasur, hus huss" usir nya setelah membuat joss terjatuh ke bawah.

"Kau selalu membuatku terjatuh dari tempat tidur, itu tidak sopan" ujar joss menirukan cara berbicara gawin.

"Ohh sungguh? Baiklah ayo mendekat"

Gawin mengacungkan bantal kearah joss dan melemparkan nya.

"Tidur di sofa, " titah nya.

Joss mengambil bantal itu dan berjalan kearah sofa sementara gawin berbaring memunggungi nya.

"Istriku galak, " celetuk joss.

Gawin membalikan tubuhnya dan bangun, dia berjalan membawa selimut nya dan duduk di samping joss lalu menyandarkan kepalanya di dada joss.

"Apa yang terjadi, bukannya kau marah? " tanya joss.

"Stttt!! "

Gawin menutup mulut joss menggunakan tangan nya.

"Malam ini aku ingin keluar, tapi aku takut " ucap nya dengan helaan nafas.

"Keluar maksud nya? Kita belum melakukan... "

"Buang otak kotor mu sialan, " maki gawin.

"Kau ingin pergi malam ini? Baiklah aku akan menemani mu ayo" ajak nya.

Gawin mengangkat kepalanya dan tersenyum senang.

"Sungguh!? "

"Tentu, "

"Yeayy!! Aku ingin kita pergi ke pasar malam "

Joss belum sempat berkata-kata, dia tidak mengira anak itu akan mengajak nya ke pasar malam.

"Apa katamu pasar malam? "

Gawin mengangguk semangat, baiklah joss tak ingin membuat bocah ini menangis dan merengek sepanjang malam hanya karna tidak pergi ke pasar malam.

"Ada apa? Kau keberatan? " tanya gawin.

"Hah, tidak... Sama sekali tidak, " jawab joss dia berdiri dari duduknya.

Gawin yang merasa senang langsung memegang tangan joss.

"Ayo mandi bersama sebelum pergi" ajak nya.