Jam bel pulang terdengar, gawin melangkah dengan malas keluar dari dalam kelas nya namun saat tiba di luar, dia melihat joss yang tampaknya sudah menunggu nya.
"Joss.. Kau menungguku? " tanya gawin polos.
Joss hanya menatap dingin gawin dan kemudian mencekal lengan nya dan menarik nya darisana.
"Joss tunggu! Hei... "
Namun joss tak mendengarkan gawin yang memanggilnya, dia menarik gawin menuju mobil nya dan langsung mendorong masuk paksa gawin dengan kasar.
Gawin yang tak mengerti mengapa joss melakukan ini, hanya diam menuruti pria itu.
Joss masuk kedalam mobil nya dan keluar dari parkiran sekolah, gila nya joss bahkan tak memperdulikan motor motor orang lain yang terpakir kini tak lagi berada di tempat nya, karna joss yang menabraki nya bukan tanpa alasan tapi itu menghalangi jalan nya.
Sepanjang perjalanan gawin merasakan hawa tak biasa dari joss, biasanya dia akan bersikap manis dan saat ini gawin bagaikan melihat sisi lain dari diri joss.
"Apa yang sebenarnya terjadi, " batin gawin menatap takut joss yang menatap lurus jalanan.
*bruk!
Tubuh gawin terjatuh di atas tempat tidur dan dengan joss yang menahan tangan nya di kedua sisi.
"Apa yang sebenarnya terjadi! Kau terlihat aneh!" Ujar gawin menatap joss yang ada di atas nya.
"Bukankah aku sudah mengatakan nya!! Jangan pernah menatap bocah sialan itu! " sentak joss.
"Siapa! Aku tidak mena... "
"Bohong!! "
Gawin memejamkan matanya saat joss berkata dengan nada tinggi.
"Kau membiarkan nya memegang tangan mu, duduk bersamamu dan kau membiarkan nya menatap mu... Kau pikir aku tidak melihat nya hm? "
Mata gawin sudah berkaca-kaca, dia menggelengkan perlahan kepalanya dan berharap joss tidak lagi membentak nya.
"Kau mulai menyukai nya!! Katakan! "
"Kau salah paham... Aku tidak... "
"Jawab aku gawin! "
"Joss dengarkan aku, kau salah paham... Apa yang kau lihat tidak seperti yang kau pikirkan! Aku tidak menyukai nya, aku tidak berpikir aku membiarkan nya mendekati ku hiks.. Maaf" isak gawin bulir bening sudah jatuh dari ujung matanya.
"Sejak awal sudah aku katakan jangan pernah menatap nya, kau melupakan ucapan ku? "
Gawin menggelengkan kepalanya, "maaf... "
Joss melepaskan tangan gawin, terlihat pergelangan tangan nya memerah karna ulah Joss, dia membuka kancing kemeja nya dan mengikat tangan anak itu menggunakan dasi nya.
"Anak nakal harus mendapatkan hukuman, " bisik Joss mengecup lembut bibir gawin.
"Aku masih sakit... Kumohon jangan lakukan ini" mohon gawin.
Namun Joss tetaplah Joss, bertindak seenaknya disaat dia marah tidak akan ada siapapun yang bisa menghalangi nya.
Joss mulai membuka satu persatu kancing baju sekolah milik gawin, "Joss hentikan!! Aku minta maaf, aku tidak akan mengulangi nya lagi... Maaf!" Gawin berusaha menghentikan pria itu namun seperti nya itu semua tidak akan membuahkan hasil.
Nafas gawin terengah-engah, dada nya terlihat naik turun saat merasakan sakit disaat merasakan sesuatu memasuki inti nya.
"I... Itu sakit... Hiks, aghh! "
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐀𝐍𝐆𝐄𝐑𝐎𝐔𝐒 𝐕𝐀𝐌𝐏𝐈𝐑𝐄
Vampiros𝐊𝐞𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐬𝐞𝐧𝐠𝐚𝐣𝐚𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐠𝐚𝐰𝐢𝐧 𝐡𝐚𝐫𝐮𝐬 𝐭𝐞𝐫𝐥𝐢𝐛𝐚𝐭 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐡𝐥𝐮𝐤 𝐚𝐛𝐚𝐝𝐢... 𝐁𝐗𝐁!!! 𝐆𝐀𝐔𝐒𝐀𝐇 𝐒𝐀𝐋𝐀𝐇 𝐋𝐀𝐏𝐀𝐊, 𝐆𝐀𝐒𝐔𝐊𝐀 𝐒𝐊𝐈𝐏!!!