𝐃𝐀𝐍𝐆𝐄𝐑𝐎𝐔𝐒 𝐕𝐀𝐌𝐏𝐈𝐑𝐄

part 6

Tengah malam...

Gawin tiba-tiba terbangun saat menyadari tidak ada lagi Ken di tempat tidur, dia melihat kesekeliling kamarnya dan tak menemukan adanya bocah itu.

" Ken... "Panggil nya.

Gawin menghela nafas dia turun dari tempat tidur dan berjalan keluar dari kamar, dia pergi menuju kamar Ken dia berpikir mungkin bocah itu pergi tidur di dalam kamarnya.

" Ken, apakah kau di dalam "

Gawin menyalakan lampu di kamar Ken, namun tak menemukan Ken.

"Dimana dia, " batin gawin.

"Brak! "

Suara dari lantai satu membuat perhatian gawin teralihkan, dia segera berlari menuruni tangga dan berlari ke arah dapur.

"Kenn!! " teriak nya memanggil Ken berkali-kali, dia takut sesuatu terjadi pada Ken.

Nafas gawin terengah-engah, dia sampai di dapur dan melihat lemari es yang terbuka dengan banyaknya sayuran dan berbagai jenis bahan makanan berserakan di lantai, gawin berjalan mendekati meja dan dia tau anak itu pasti bersembunyi disana.

"Ken, keluar darisana... Papa tau, kau bersembunyi disana" titah gawin.

Mendengar gawin yang memanggil nya, Ken yang memang bersembunyi disana keluar dengan daging mentah yang dia pegang, baju dan mulutnya sudah terlihat kotor karna darah.

"Maaf... "

Gawin menatap sedih Ken, matanya berkaca-kaca. Dia melihat Ken yang masih kecil mungkin apa yang di katakan joss benar, Ken akan mengikuti joss. Meskipun sejak awal Ken terlihat seperti dirinya sebagai seorang manusia tapi setiap umurnya bertambah Ken mulai memperlihatkan naluri nya sebagai seorang vampir. Cepat atau lambat Ken mungkin harus tau siapa dirinya.

" buang itu, " titah gawin.

"Tapi... "

"Buang! "

Ken melemparkan nya kedalam tong sampah dan menghampiri gawin.

"Papa aku... "

Gawin dengan cepat mengangkat Ken dan membawanya ke dalam kamar mandi, dia menyalakan shower dan menyemprotkan nya kearah Ken membuat Ken ketakutan, dia hampir menangis melihat gawin yang melakukan itu.

"Papa... Hiks.. "

"Jangan menangis, lihat kau kotor... " ujar gawin.

"Papa Ken sakit.. "

"Diam Ken!! "

"Gawin, apa yang terjadi? "

Tiba-tiba joss datang, dia melihat Ken yang berada didalam kamar mandi dengan gawin yang terus menyemprotkan air kearahnya.

Melihat gawin yang tak mendengar kan nya,joss segera merebut shower itu dan mematikan nya dia membawa Ken bersamanya.

" sadarlah, dia putramu" ucap joss sebelum akhirnya pergi dari sana membawa Ken, gawin termenung sendirian dan tiba-tiba dia menangis disana. Dia kecewa, tapi dia tidak mengerti mengapa dia harus kecewa jika Ken sama seperti joss, tapi entah mengapa rasanya begitu sakit untuk gawin.

Setelah menidurkan Ken, joss kembali menemui gawin yang ada di kamarnya. Joss menghampiri gawin yang duduk di tepi tempat tidur.

"Apa yang sebenarnya terjadi, mengapa kau memperlakukan Ken seperti itu. Apa kau tidak melihat dia menangis? Dia ketakutan! " ujar joss.

".... "

"Gawin, jawab aku! "

"Aku sendiri tidak tau!! Tapi aku merasa kecewa aku marah... Aku tidak bisa menerima takdir jika Ken sama seperti kau, menjadi seorang vampir! " jawab gawin, dia melihat kearah joss mendengar jawaban gawin joss langsung berdiri.