part 1 (season 2)

1K 66 1
                                    

Setelah author pikir-pikir, daripada gabut jadi mending lanjut kiwwww....

Happy Reading...

---------

Pagi hari, seperti biasa gawin menyiapkan sarapan untuk ken,dan menyiapkan peralatan sekolah nya.

" gawin, "

Gawin menoleh kearah joss yang ada di belakang nya dan tersenyum.

" kau sudah bangun, "

Joss mendekat ke arah gawin dan memeluknya dari belakang, dia mencium pipi pujaan hatinya itu beberapa kali.

" jangan lakukan itu, ken akan melihat kita " ujar gawin.

"Tidak masalah, biarkan dia melihat kita" jawab joss enteng sembari mencium lagi pipi gawin.

"Joss berhenti, astaga! "

"Apa yang kalian lakukan?? "

Tatapan polos ken membuat keduanya langsung berjauhan, gawin menggelengkan kepalanya.

" bukan apa-apa sayang, ayo sarapan dan pergi sekolah oke " titah nya mengangkat tubuh mungil itu dan mendudukan nya di kursi.

Ken mengangguk dan memakan sarapan yang di buatkan gawin untuknya.

" emm, dady tidak makan? "Tanya ken.

Joss menggelengkan kepalanya, " dady sudah makan ken, ayo cepat kita akan terlambat" bohong joss.

" aku tidak pernah melihat kau sarapan dirumah, atau makan malam bersamaku dan papa " ujar ken polos.

Joss dan gawin saling menatap satu sama lain,mereka merasa ken masih kecil belum mengerti apa yang terjadi, dan siapa joss sebenarnya.

" ken, makanlah jangan banyak bertanya... "

Ken mengangguk paham setelah mendengar gawin, dia melanjutkan kegiatan nya sementara joss hanya diam. Mungkin cepat atau lambat ken akan menyadari siapa dirinya, dan joss masih mencari tau apakah ken sepertinya atau gawin. Itu cukup membuatnya bingung, ken tidak takut sinar matahari, dia makan makanan manusia pada umumnya.

"Aku sakit perut, aku harus ke toilet... "

Ken berlari pergi dari sana meninggalkan ruang makan.

" apa menurut mu ken harus tau tentang siapa aku? "Tanya joss.

" dia masih kecil,aku rasa nanti biarkan dia mengetahui nya sendiri " jawab gawin.

"Tidak, mungkin dalam waktu dekat ini aku akan mengatakan apa yang sebenar nya dia mulai tumbuh dewasa. Tidak selamanya rahasia yang kita simpan akan selalu tersimpan " ucap joss.

"Kita akan menjelaskan nya joss tapi tidak sekarang, " timpal gawin.

" aku takut ken sepertiku, aku tidak ingin dia menjadi vampir! Cukup aku... "

"Tidak peduli siapapun ken, dia tetap anak kita...aku tetap menyayanginya. Dia vampir atau bukan ken tetaplah ken "

" menjadi seorang vampir bukan hal yang mudah, aku takut ken tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri. Kita tidak tau, apa yang dia lakukan di sekolah. Apa kau tidak menyadari nya? Ken mulai berubah, kemarin dia membuat seorang anak kehilangan giginya, minggu lalu dia mematahkan tangan anak lain hanya karna anak itu merobek gambarnya. Saat pulang sekolah dia terserempet mobil, dia sempat terjatuh tapi begitu aku melihat darah di baju nya, lukanya menghilang, dia bisa menyembuhkan lukanya dalam waktu sekejap, itu kemampuan yang hanya aku yang memiliki nya. Jika dia bisa melakukan itu artinya dia juga seorang vampir!? " jelas joss menatap gawin.

𝐃𝐀𝐍𝐆𝐄𝐑𝐎𝐔𝐒 𝐕𝐀𝐌𝐏𝐈𝐑𝐄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang