𝐃𝐀𝐍𝐆𝐄𝐑𝐎𝐔𝐒 𝐕𝐀𝐌𝐏𝐈𝐑𝐄

part 32 (diculik)

Gawin berlari untuk sampai ke halte, dia akan pergi ke rumah Joss pikirnya mungkin Joss ada disana.

" aku harus menemuinya sekarang! "Gumam gawin terus berlari dari sana hingga tak melihat kearah jalan.

" brak! "

Saat gawin berlari untuk melewati jalan, lampu mobil menyorot kearahnya dan seketika tubuhnya terhantam bagian depan mobil, yang membuatnya sedikit terpental, gawin tergeletak di atas aspal yang keras darah sudah terlihat keluar dari pelepis nya yang terluka.

Seseorang keluar dari mobil hitam itu dan tersenyum senang, dia berjongkok disana dan melihat gawin yang sudah tak sadarkan diri.

" maaf mungkin cara ini agak kasar, "ujarnya mengangkat tubuh gawin dari sana dan membawanya kedalam mobil.

Plapodd kembali menjalankan mobil dari sana, rupanya dia sudah mengintai gawin sejak awal. Dia yang terus membuntuti gawin kemanapun anak ini pergi, dan malam ini dia memiliki kesempatan untuk membawa gawin bersamanya.

" kita akan melihat segila apa Joss saat tau kau menghilang" gumam nya terkekeh pelan.

"Kak... "

Khao berjalan masuk kedalam kamar gawin, namun dia tidak melihat kehadiran gawin disana.

"Astaga, kemana dia pergi... Bukannya dia mengatakan akan tidur? " gumam khao.

Khao mengambil ponselnya dan menghubungi gawin, namun ternyata suara dari ponsel gawin terdengar dari dalam tas sekolah kakaknya itu.

" tunggu, dia tidak membawa ponsel nya"ujar khao mengambil ponsel gawin yang ada di dalam tas,khao yang merasa sesuatu yang buruk akan menimpa kakaknya, dia pergi dari sana untuk segera mencari keberadaan gawin.

Plapodd berjalan membawa gawin di pangkuan nya, dia memasuki rumah nya.

" siapa yang kau bawa?! "

Plapodd menghentikan langkah nya dan melihat kehadiran ohm disana.

"Ohh.. Ayah, lihat dia kekasih ku" jawab nya.

Ohm menghampiri plapodd dan melihat gawin, dan seketika mengenali nya.

" omong kosong, "

Plapodd menghela nafas mendengar itu.

"Mengapa kau tidak terlihat bahagia? " tanya nya.

"Dia istri Joss, kau pikir aku tidak tau? Bagaimana kau bisa mendapatkan nya " tanya ohm.

"Aku memang sudah lama mengincarnya, " jawab plapodd santai.

Ohm teringat sesuatu dan tersenyum miring.

"Aku mempunyai ide untuk melumpuhkan Joss, aku yakin jika bocah ini menjadi jaminan nya dia tidak akan menolak apapun permintaan nya, termasuk batu permata merah, " ujar ohm.

Mendengar kata batu permata merah, plapodd merasa terpanggil.

"Apa katamu..."

"Anak songong itu kuat berkat batu permata merah yang pernah di miliknya dahulu, sebelum korn mengambil nya. Dan aku yakin saat ini batu permata merah itu ada di dalam kastil nya, bukankah kau menginginkan nya? Bagaimana jika ayah menawarkan sesuatu... "

Plapodd menatap ayahnya itu, dan menunggu apa yang akan di katakan nya lagi.

"Berikan bocah ini, dan ayah pastikan kau akan mendapatkan batu permata itu" tawar ohm.

"Bagaimana ayah bisa menjamin, Joss akan memberikan batu permata merah nya? "

"Tentu saja, ayah yakin dia mencintai bocah ini dia tidak akan membiarkan nya terluka, "