part 35 ( permintaan)

1K 69 0
                                    

Gawin terbangun dengan joss yang memeluknya, dia melihat dari dekat wajah tampan pria ini. Gawin tersenyum tipis melihat pemandangan di hadapan nya.

"Kau sangat tampan... " ujar gawin pelan.

Joss membuka matanya dan terkekeh pelan, " kau baru menyadari nya? "Tanya joss.

" tidak, karna kau memang sangat tampan jadi aku selalu lupa bahwa aku sudah menyebutmu tampan, "jawab gawin, joss tertawa pelan mendengar gawin dia baru melihat anak ini bisa menggoda seseorang.

" sungguh? Siapa yang mengajari mu menggoda orang lain"

Gawin tampak berpikir sebelum akhirnya tersenyum jahil kearah joss.

"Seorang pria yang tinggi, menyebalkan, dia juga keras kepala, dan dia juga seorang vampir, "

"Oh yaa.. Lalu"

"Dia juga memaksa orang lain untuk bersedia menjadi pasangan nya, huh.. Benar-benar menyebalkan "

Joss menatap lekat gawin, "apa dia bisa membuat orang itu bahagia? "

"Yaaa bisa dikatakan seperti itu... "

"Dan apa dia bisa membuatnya menangis saat malam hm? "

Menyadari arah pembicaraan mulai melenceng, gawin memukulnya pelan.

"Dasar menyebalkan... " kesal gawin.

"Aku hanya ingin tau, "

"Ck sudahlah, aku ingin mandi tubuhku terasa lengket"

Gawin bangun dari tempat tidur dan tentu saja joss mengikuti nya dari belakang.

"Joss!! Jangan memulai semuanya lagi! "

Gawin menatap sinis joss yang mengangkat tubuhnya.

"Mandi bersama, itu mungkin menyenangkan" celetuk joss membawa gawin kedalam kamar mandi.

-----

Khao terdiam di dekat jendela, dia melihat pemandangan hutan yang begitu luas. Dia terlihat melamun tanpa dia sadari dari kejauhan first diam menatap khao dari samping, dia tak mendekat kearah khao arna dia ingin menjaga jarak dengan anak itu sementara waktu. Untuk menyakinkan hatinya, selama khao pergi apakah dia merasa kesepian karna tidak ada lagi teman atau justru hatinya yang merasa kehilangan seseorang.

Angin membuat rambut khao yang sedikit berponi terlihat bergerak menghalangi kening nya,khao membenarkan lagi rambutnya.

Saat itu, tindakan yang dilakukan khao membuat kedua sudut bibir first tertarik untuk memperlihatkan senyuman nya.

"Cantik... " gumam nya pelan.

Khao menoleh dan seketika first bersembunyi membuat khao menghela nafas dia bisa merasakan ada seseorang yang sejak tadi memperhatikan nya.

"Mungkin hanya pikiran ku saja... " ujar khao melangkah pergi dari sana melewati first yang diam di belakang patung, first melihat punggung khao yang menjauh darinya.

Dia hanya tersenyum tipis, first sendiri tidak mengetahui apa yang dirasakan hatinya saat ini. Dia selalu mengatakan cinta untuk khao namun sebenarnya first sendiri tidak pernah merasakan apa itu cinta, dan bagaimana rasanya mencintai seseorang sama seperti yang dikatakan orang-orang.

" aku baru mengetahui jika plapodd ternyata sama seperti kalian... "Ujar gawin, joss hanya mengangguk pelan.

Gawin membalikan tubuhnya, " dan terakhir sebelum aku terbangun di tempat aneh itu, aku melihat sedikit bayangan plapodd yang mengangkat tubuhku, apa yang menabrak ku malam itu... "

𝐃𝐀𝐍𝐆𝐄𝐑𝐎𝐔𝐒 𝐕𝐀𝐌𝐏𝐈𝐑𝐄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang