part 25 (hari pernikahan)

1.3K 81 2
                                    


"Masuk! "

Joss menyeret gawin menuju kamar dan gawin tidak bisa berbohong dia sekarang merasa takut akan sikap joss, joss yang di kenalnya seakan menghilang.

"Sekarang tatap aku, "

Joss memegang dagu gawin, dan anak itu terpaksa menatap mata elang milik joss.

"Kau milikku gawin,sebesar apapun usahamu untuk pergi dariku... Itu percuma,kita sudah terikat satu sama lain. Jadi jangan membuang tenaga mu untuk hal tidak berguna, " ucap nya.

"Aku tidak ingin hidup bersama pria gila seperti mu!! " sentak gawin.

"Aku gila karna kau sendiri, wajah indah ini membuatku tergila-gila setiap saat aku menatapmu. " jawab joss mengusap pelan bibir gawin, namun gawin menepis tangan joss.

Joss terkekeh pelan, "ada apa? Kau menyesal karna jatuh cinta pada seorang vampir hm" tanya joss.

Gawin memalingkan wajahnya kearah lain dan menggelengkan kepalanya, "aku tidak menyesal, tapi aku masih bertanya, apa kesalahan ku sehingga aku harus terjebak dengan mu " tutur gawin matanya berkaca-kaca.

"Itu semua takdir, "

"Omong kosong! "

"Tidak ada siapapun yang bisa mengubah takdir, kau tidak bisa mengingkari nya gawin. Banyak hal yang sudah kita lalui bersama. Cincin itu menjadi saksi diantara kita, " joss tersenyum miring.

Joss melangkah memojokan gawin kearah tetembok dan mengunci pergerakan gawin disana.

"Aku tidak suka melihat pujaan hatiku menangis, kecuali saat menghabiskan malam bersama. Terlepas dari itu, aku benar-benar membenci air mata mu yang membasahi wajah cantikmu" bisik joss.

Nafas gawin terengah-engah, dia merasakan nafas hangat joss yang menerpa wajah nya.

"Sekeras apapun usaha mu untuk membantah isi hatimu, nyatanya kau tidak bisa membuang hatimu untuk seorang vampir tidak berperasaan seperti ku, " terus nya, joss mengecup lembut kening gawin tangan nya bergerak perlahan memegang lengan gawin.

"Kau mencintai ku? "

Gawin hanya diam dan tidak mengeluarkan sepatah kata pun.

"Katakan sayang, apa kau mencintai ku? " tanya joss lagi.

"Ti... Akkhh!! "

Gawin mengerang kesakitan saat tiba-tiba merasakan kuku tajam menembus kulit di lengan nya, joss menekan jarinya hingga darah gawin mengalir di lengan nya dan berjatuhan keatas lantai putih itu.

"Sepertinya kucing kecil ku salah memilih jawaban, " ujar joss tak merasa bersalah dengan apa yang sudah di lakukan nya.

"Sakit... " gawin menatap joss yang terus menatap nya.

"Kau mencintaiku? "

Gawin menggelengkan kepalanya pelan dan membuat joss tersenyum tipis.

"ARGHHH!! "

gawin berteriak keras saat joss memperdalam kukunya hingga terasa menyayat daging di lengan nya.

"Aku tidak suka seorang pembohong, " ucap joss.

Gawin menangis kesakitan,tidak ada yang bisa di lakukan nya karna kemampuan nya jelas berbeda dengan joss, meskipun dia melawan joss akan tetap bisa mengendalikan nya.





Saat Korn yang sedang menulis tiba-tiba melihat sinar berwarna merah yang keluar dari sela-sela laci nya, dia membuka laci nya dan terkejut melihat permata itu mengeluarkan cahaya nya kembali.

𝐃𝐀𝐍𝐆𝐄𝐑𝐎𝐔𝐒 𝐕𝐀𝐌𝐏𝐈𝐑𝐄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang