"Kau benar joss, dia kehilangan banyak darah... Andai kita membawanya ke rumah sakit, mungkin dia akan mati terlebih dulu" ucap max setelah memeriksa keadaan gawin.
"Jangan mengatakan itu, sekarang katakan apa dia akan baik-baik saja? " tanya balik joss menatap paman nya itu.
"Dia, mungkin akan baik-baik saja " jawab max.
"Mungkin, apa maksud mu mungkin! "
Joss menarik kerah baju max dan menatap nya marah.
"Tenang joss, aku yakin bocah ini akan bertahan.. Dia hanya membutuhkan waktu untuk pulih" ucap max menenangkan joss yang sudah terlihat benar-benar marah.
"Bagaimana aku bisa tenang? Sementara seseorang yang ku cintai hampir mati! " sentak joss.
"Aku mengerti, dia akan baik-baik saja "
Joss melepaskan baju max dan beralih mendekat kearah gawin yang masih terbaring, dia mengusap rambut anak itu.
"Bertahanlah, aku tau kau bisa... Kau tidak selemah itu gawin. Lihat aku disini" ujar nya mengenggam tangan gawin.
"Aku akan kembali nanti, " bisiknya mengecup lembut kening gawin.
"Bertahanlah... "
"Kemana kau akan pergi? " tanya max.
"Memberitahu seseorang, siapa penguasa yang sebenarnya" jawab nya, dia berjalan pergi darisana.
"Ucapan Korn akan terbukti, akan ada permusuhan diantara kita " batin max menatap gawin yang terbaru di atas tempat tidur itu.
"Bocah ini, dia yang akan memulai dan menyudahi semuanya" ucap nya.
----
"FIRST!!! TUNJUKAN DIRIMU SIALAN!! HADAPI AKU SEKARANG!! "
Joss berteriak di seluruh ruangan besar rumah milik ayahnya.
"Dia tidak ada disini joss, " ucap Korn.
"Dimana anak sialan itu sekarang? " tanya joss.
"Jika kau menemukannya apa yang akan kau lakukan? Kau akan membunuh adikmu" ujar Korn.
Joss mengepalkan tangan nya, "akan ku habisi siapapun yang melukai gawin, "
"Ayah mohon jangan sampai kau membunuh nya, kalian kakak beradik jangan karna manusia kau rela kehilangan seseorang yang sudah bersamamu sejak lama joss, pikirkan lagi...first melakukan itu karna tak ingin ada seorangpun yang merebut seseorang yang dicintai nya " bela Korn.
"Ayah membela Bajingan itu? Dengarkan aku ayah, dia bukan putramu dan aku tidak akan lagi menyebutnya sebagai adikku... Karna dia hampir saja membuat gawin mati, dan sekarang dia masih berjuang antara hidup dan mati! Hanya karna ingin melindungi ku dari serangan first!!" sentak nya.
"First tidak bermaksud melakukan.. "
"Omong kosong, atau kau menutup matamu sendiri dan membela nya... "
"Joss dengarkan aku, "
"Aku tidak ingin mendengarkan apapun! "
Joss pergi dari hadapan Korn, sementara Korn menghela nafas dia tak ingin mereka sampai bertengkar. Dia menyayangi keduanya dia tak ingin kehilangan salah satu diantara mereka.
"Lepaskan aku sialan!! Aku ingin menemui kakakku! Biarkan aku pergi!! " teriak khao yang di kurung di dalam ruangan gelap oleh first.
"Biarkan aku pergi!! "
First hanya diam memegang perutnya yang terluka karna joss, dia diam menatap keluar jendela.
"Kehancuran baru saja terjadi, " gumam nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐀𝐍𝐆𝐄𝐑𝐎𝐔𝐒 𝐕𝐀𝐌𝐏𝐈𝐑𝐄
Vampire𝐊𝐞𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐬𝐞𝐧𝐠𝐚𝐣𝐚𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐠𝐚𝐰𝐢𝐧 𝐡𝐚𝐫𝐮𝐬 𝐭𝐞𝐫𝐥𝐢𝐛𝐚𝐭 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐡𝐥𝐮𝐤 𝐚𝐛𝐚𝐝𝐢... 𝐁𝐗𝐁!!! 𝐆𝐀𝐔𝐒𝐀𝐇 𝐒𝐀𝐋𝐀𝐇 𝐋𝐀𝐏𝐀𝐊, 𝐆𝐀𝐒𝐔𝐊𝐀 𝐒𝐊𝐈𝐏!!!