part 31 ( batu permata)

951 64 1
                                    

"Apa menurut mu pihak sekolah akan masih bisa menerima kita? " tanya khao,melihat kakaknya hanya diam melamun di dekat jendela.

"Kak... " panggil khao.

Gawin tersadar dari lamunan nya dan melihat kearah khao.

" kita akan berbicara, mungkin mereka akan menerima alasan kita sedikit berbohong mungkin itu tidak masalah" jawab gawin, khao hanya mengangguk pelan.

Setelahnya keduanya pergi untuk ke sekolah...

Singkat cerita, mereka berdua sampai namun gawin dan khao saling menatap satu sama lain saat melihat banyak murid-murid berlarian menuju ruangan kepala sekolah.

"Ada apa, kak ayo kita lihat" ajak khao menarik tangan gawin pergi dari sana.

Begitu sampai mereka berdua berusaha melihat apa yang membuat murid-murid disana terlihat histeris.

Namun belum lama gawin melangkah, genangan darah terlihat mengotori sepatu nya, sontak membuat gawin mundur beberapa langkah.

"D.. Darah" lirih nya.

Khao melihat kearah gawin dan mendekatinya.

"Kepala sekolah kita jadi korban pembunuhan, dia kehilangan jantung nya " ujar khao.

"Bagaimana kau bisa tau itu semua? " tanya gawin.

"Dada nya terlihat dirobek, ck... Mengerikan"

Gawin langsung menarik khao pergi dari sana membawanya kearah toilet.

"Siapa menurut mu yang melakukan ini, rasanya tidak mungkin joss dia tidak ada disini... Dia sedang pergi " ucap nya, khao menggelengkan kepalanya pelan.

" aku tidak tau siapa, tidak mungkin first... "Gumam khao.

" mungkin saja diantara dua orang itu. "

Keduanya menoleh kearah plapodd yang berjalan mendekat kearah gawin dan khao.

" apa maksud mu!? "Tanya gawin menatap tak suka plapodd.

" kalian terlalu mempercayai dua orang itu, jelas-jelas mereka berdua sama-sama pembunuh"ceplos nya.

Gawin mengepalkan tangan nya, " tutup mulut sialan mu itu sebelum aku memberimu pelajaran! "Ancam gawin.

" rupa nya ada seseorang yang membela kekasih nya, aku terharu melihat itu semua... Tapi sayangnya kau tidak bisa mengubah fakta jika Joss adalah seorang vampir yang kejam, mesin pembunuh, hama untuk manusia, dan juga pecundang yang selalu bersembunyi... " plapodd terus menerus memojokan Joss.

"Hentikan! " khao merasa laki-laki ini bukan seorang manusia, atau mungkin saja dia sama seperti first dan Joss.

" ohh adik yang sangat baik... Lihat dirimu yang bodoh "

Plapodd mengulurkan tangan nya untuk menyentuh dagu khao, membuat gawin terpancing emosi.

*bruk!! "

"Bughh!! "

"Bughh!! "

"hentikan! Kakk "

"DASAR SIALAN!! BERANI-BERANINYA KAU MENYENTUH ADIKKU!!!"

gawin mendorong plapodd hingga terjatuh dan langsung memberikan nya bogeman mentah beberapa kali.

"KAKK! "

Khao menarik kakaknya untuk bangun, dia takut gawin akan mendapatkan masalah karna menghajar plapodd.

" Aku tidak akan tinggal diam saat kau berbicara hal yang tidak sebenarnya kau tau tentang Joss! Dan satu lagi... Jangan pernah menganggu ku lagi, aku tau kau bukan manusia... Dan pembunuh kepala sekolah dan teror di sekolah ini kau lah pelaku nya! " sentak gawin menunjuk wajah plapodd, plapodd tampak terlihat santai dan menyeka darah dari ujung bibirnya.

𝐃𝐀𝐍𝐆𝐄𝐑𝐎𝐔𝐒 𝐕𝐀𝐌𝐏𝐈𝐑𝐄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang