part 41 ( END)

1.5K 90 10
                                    


Gawin mengeluarkan batu permata merah dari saku nya, dia memperlihatkan nya pada max.

" batu ini mengeluarkan cahaya sejak tadi, pertanda apa ini? "Tanya nya pada max.

" sudah saatnya joss mengucapkan sebuah keinginan terakhir nya, dan batu ini akan musnah, "jawab max.

" tapi mengapa aku melihat bayangan joss yang di kalahkan, "

Max menggelengkan kepalanya, " batu permata merah ini mengabulkan semua permintaan pemiliknya dengan syarat yang harus di lakukan, ada harga yang berat untuk mendapatkan keinginan dari batu permata merah ini, tidak semua vampir bisa memiliki nya dan melakukan apa yang menjadi bayaran untuk ini, "jelas max.

" artinya hanya joss yang bisa mengucapkan permintaan? "

Max mengangguk pelan, " dan kau, kalian sudah terikat perjanjian darah, "

"Kapan aku melakukan nya? "

" saat joss menerima tahta dari korn, alasan mengapa korn menyayat tangan kalian dan menyatukan nya. Korn sengaja melakukan itu untuk membuat kalian terikat perjanjian darah korn berjaga-jaga andai hal buruk terjadi pada joss atau dirimu salah satu dari kalian akan mengucapkan permintaan pada batu permata merah ini... "

Gawin mendengar kan penjelasan max, dan menghela nafas dia menatap lagi max.

" bolehkah aku melakukan sesuatu? "Tanya gawin.

Max menatap gawin dan dia tau maksud anak itu.

" jangan lakukan itu, "ujar max.

" aku tau saat ini joss tidak memiliki siapapun disisinya, ayah sudah pergi dan hanya ada kau yang bisa menggantikan peran ayah untuk joss, dia akan sedih melihat keadaan mu... " ucap gawin.

"Jangan, aku tidak berharap kau akan membuat permintaan untukku gawin. Gunakan ini untuk seseorang yang kau cintai,jangan aku" tolak nya.

" kau seseorang yang joss sayangi, artinya menyelamatkan mu aku membuat nya tetap memiliki seorang ayah, "

Mendengar kata-kata itu max benar-benar tetersentuh, pertama kalinya bulir bening jatuh dari pelupuk matanya.

" gawin... "

" izinkan aku, kumohon... "

Max terdiam dia memegang tangan gawin, "aku... "

" TIDAK AKAN KU BIARKAN KAU MENGUCAPKAN PERMINTAAN MU PADA BATU PERMATA MERAH INI!! "

"GAWIN!! "

max terkejut saat melihat gawin yang di tarik ke belakang.

" lepaskan aku sialan! "Sentak gawin memberontak, plapodd menahan tubuhnya dan mengarahkan pedang ditangan nya kearah leher gawin.

Dia tertawa puas, " biarkan dia mati disini, ayo kita lihat apakah dia benar-benar mencintaimu... "Ucap nya.

" lepaskan aku! Aku benar-benar membencimu bajingan! "Maki gawin.

" katakan selamat tinggal untuk paman tercinta mu sayang... "

Max menggelengkan dia berusaha bergerak dan menolong gawin namun nihil racun yang ada di pedang nya membuat nya melemah.

Ohm tersenyum miring kearah keduanya meskipun dia dalam keadaan sekarat namun, dia masih terlihat angkuh.

" bahkan disaat kau hampir mati, kau masih menujukan senyuman menjijikan itu, "ujar first

"untuk khao... " joss menyerahkan anak panah di tangan nya untuk first.

First menatap joss dan kemudian mengambilnya,first mengambil busur panah yang tergeletak di belakang nya dan mengarahkan nya tepat di hadapan ohm.

𝐃𝐀𝐍𝐆𝐄𝐑𝐎𝐔𝐒 𝐕𝐀𝐌𝐏𝐈𝐑𝐄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang