PRIA DENGAN MASA LALUNYA, WANITA DENGAN KETULUSANNYA. PERNIKAHAN YANG TAK PERNAH TERCATAT NAMUN SUATU HARI MEREKA HARUS BERLAYAR DALAM BAHTERA YANG SAMA.
sebuah tali takdir menautkan dua insan yang menarik, zahra seorang wanita cantik yang hidup di...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
pria dengan celana bahan berwarna hitam di atas lutut tampil begitu nyaman dipadu kaos uniqlo putih ukuran yang cukup lebar dilapisi jaket denim dan ditemani sepatu sneakers putih menciptakan kesan manis serta apple watch melingkar manis di pergelangan tangan. terlihat pria itu tengah menunggu seseorang di depan pagar rumah putih besar bertingkat. sebuah halaman luas nampak beberapa mobil terparkir di garasi. kesan sebuah rumah yang cukup dingin.
sesekali mengangkat setengah tangannya untuk melihat jam seperti sudah cukup lama pria itu menanti salah satu penghuni rumah, mimik wajah yang mulai bosan cukup terlihat jelas dari tatapan mata lesunya.
"soreeeee sayanggg, ga lama kan? ya, ya, ya?," seorang wanita riang keluar dari dalam rumah menuju gerbang dan mendekap sang kekasih yang sudah stand bye di atas motornya.
"hmmmm, e'em ga lama ko, baruuu banget aku sampainya" senyum merekah tanpa paksa dari pria yang mengelus lembut kepala wanitanya diakhiri cubitan manja di pipi.
"maaf ya ali alvarezzzzz nunggu lama, maaf yaaa" wanita itu menelengkupkan kedua tangannya dan meletakkannya di depan wajahnya seperti tengah menutup wajahnya dengan telengkup tangannya.
terlihat wajah cantik nan lucu itu dengan tulus meminta maaf dan berhasil membuat alvarez mendekapnya dengan erat, cukup erat sampai wanita itu sedikit meringkih.
"aduh aduh aku ga bisa nafas ini" keluh kecil wanita manis.
razka melepaskan pelukannya dan menahan wajah wanitanya dengan dua telapak tangan menatapnya dengan lekat membuat wanita itu tersipu malu dan melengser dari sentuhan tangan alvarez. Alvarez hanya terkekeh kecil melihat wanitanya.
tanpa aba-aba Alvarez memakaikan helm pada wanita manis itu.
crk! slot penahan helm sudah terkunci.
"ayo tuan putri Naura, silahkan naik. dannnnn, aku mau minta penjelasan kenapa kamu minta aku bawa motor bukan mobil" ucap Alvarez yang membukakan footstep di sisi kanan dan kiri motor.
perilaku manis Alvarez berhasil membuat Naura berdecak kagum dan mulai duduk di atas motor dengan senyum-senyum tipis yang terus merekah seperti dosis yang tak terhingga.
"heiiii jawab aku dong sayanggg, kamu parah yaa aku di diemin" tanya Alvarez yang menyadari Naura yang hanya diam di belakang punggungnya.
"nih jawabannya" Naura mengalungkan tangannya di pinggang Alvarez dan memeluknya dengan erat.
"kalau pakai mobil ga bisa ngerasain suasana perjalanan terus pas senjanya itu loh, kalau pake mobil ga bisa dinikmatin aroma senja yang sejuk" jawab Naura dengan sedikit terkekeh.