CHAPTER 4
.
.
Hari ini hari kedua Leeteuk dan timnya mengawal Gubernur Han Mi Na dalam berbagai kegiatan. Ketidaksukaan Gubernur Han dan Sekretaris Yi kepada Kyuhyun semakin besar. Mereka merasa tidak nyaman dengan caranya bekerja.
Waktu mengunjungi tanah yang akan dibangun menjadi stadion olahraga, Kyuhyun berada di sisi yang berbeda dengan SP lainnya yang siaga di belakang Gubernur. Ia bahkan tidak menyembunyikan kekagumannya terhadap kecantikan reporter yang meliput acara itu.
Saat Gubernur Han menemui atlet beladiri peraih emas di laga internasional dan memuji bagaimana sang atlet membalikkan keadaan hingga memenangkan pertandingan; Kyuhyun yang berjaga di pintu bersama Donghae, diam-diam memperagakan jurus yang dipakai sang atlet saat itu. Sekretaris Yi menatap dengan kesal ke arahnya sehingga Kyuhyun kembali berdiri tegak.
Sore ini saat Gubernur meresmikan pembukaan museum seni, Kyuhyun menyentuh patung yang ada di sisinya penuh rasa ingin tahu.
"Apa yang dia lakukan sekarang?!" Sekretaris Yi berbisik kepada Leeteuk.
Bisikan itu membuat Gubernur Han menengok sebentar ke arah Kyuhyun padahal ia tengah menghadapi pertanyaan para reporter.
Ryeowook menghampiri Kyuhyun dan memberitahunya kalau Sekretaris Yi dan Leeteuk tengah memandang ke arahnya. Kyuhyun menatap keduanya dan mengangguk hormat sebelum kembali berdiri tegak.
"Itu caranya memberitahu kita bahwa area ini aman. Jadi Anda tidak perlu khawatir," jawab Leeteuk.
Sekretaris Yi hendak bertanya lagi, namun Gubernur Han sudah berpindah tempat. Ia, Leeteuk dan tim SP kembali bergerak mengikuti sang Gubernur. Eunhyuk dan Donghae berjalan di depan rombongan.
.
Hari sudah malam ketika mobil Gubernur Han meninggalkan halaman museum.
"Berkumpul!" seru Ajudan Gubernur yang memimpin pengamanan. Sembilan petugas SP mendekat termasuk Leeteuk dan timnya.
"Selain Leeteuk dan Kyuhyun, semuanya harap melapor pada jam 8 pagi besok di depan kediaman Gubernur Han. Leeteuk sshi dan Kyuhyun sshi akan berangkat ke Kompleks Pemerintahan Seoul pada jam 10 pagi. Kalian amankan area tersebut lebih dahulu."
"SIAP!" seru Leeteuk dan Kyuhyun.
"Jadi pastikan untuk istirahat yang cukup malam ini dan mengisi kembali energi kalian. Jangan minum terlalu banyak alkohol, batasi diri kalian hanya 4 atau 5 gelas minuman."
"SIAP!" Semua tim SP membubarkan diri.
.
.
Perempatan Besar Balai Kota Seoul
"Gubernur akan tiba dalam 5 menit." Terdengar pengumuman dari handy talkie yang dimiliki oleh seluruh tim Security Police (SP) di perempatan jalan, depan Balai Kota Seoul.
Pagi ini mereka bertugas mengamankan Gubernur Han Mi Na yang akan menghadari promosi pencalonan dua kandidat parlemen dari partainya. Pidato akan disampaikan di atas mobil terbuka. Beberapa tim SP yang mengenakan jas hitam mengamankan lokasi sejak dini hari.
Donghae yang posisinya tidak jauh dari Ryeowook mendadak gugup. Ia mencoba menepuk wajahnya sendiri untuk meredakan ketegangan yang muncul mengingat kemarin terjadi insiden dalam acara Gubernur Han (lihat Chapter 1).
"Santai saja, Donghae sshi, atau tubuhmu akan menjadi kaku," ucap Ryeowook sambil mendekati posisi Donghae. "Tapi jangan terlihat sesantai dia."
Ryeowook mengarahkan dagunya ke arah Kyuhyun yang memiliki posisi jaga di seberang jalan. Kyuhyun tampak asyik menatap pohon yang ada di dekatnya. Matanya mengikuti burung-burung kecil yang berlompatan di atas ranting.
KAMU SEDANG MEMBACA
D-DAY [COMPLETED]
FanfictionCerita ini berpusat pada petugas SP baru bernama Cho Kyuhyun (25). Dia menyaksikan orang tuanya dibunuh dalam terorisme terhadap seorang politisi ketika dia masih kecil. Trauma ini membuat panca inderanya sangat tajam. Ia memiliki memori fotografi...