Markas Besar Badan Kepolisian Nasional
Divisi Keamanan - Security Police Seksi-4
Pukul 07.48.
Noona Jihoo sangat gembira melihat Ryeowook dan Eunhyuk datang ke kantor pagi itu. Tanpa keempat anggota tim inti yang lama, ruangan itu sangat sepi. Kelima anggota baru tim inti sangat pendiam, sama sekali tidak banyak bicara. Jika ia datang menyuguhkan minuman atau snack, mereka hanya mengangguk sopan.
.
Ryeowook membuka laptop untuk melihat channel favoritnya yang selalu membahas makanan yang sedang trend. Eunhyuk sibuk menyemir sepatunya yang sedikit kusam.
.
"Selamat pagi," sapa Noona Jihoo sambil membawakan 3 cangkir kopi dan 1 cangkir teh hangat. "Ini kopi untuk kalian."
"Kamsahamnida." Eunhyuk dan Ryeowook mengucapkan terima kasih.
"Selamat pagi." Donghae menyapa sambil tersenyum. Begitu duduk ia langsung mengeluarkan cermin dari lacinya.
"Tidak ada yang perlu diperbaiki. Semua sudah sempurna," kata Noona Jihoo sambil meletakkan kopi hangat di meja Donghae.
"Kamsahamnida." Donghae segera memasukkan kembali cerminnya ke dalam laci.
Noona Jihoo meletakkan secangkir teh di meja Kyuhyun. "Belakangan ini, agen Kyuhyun terlihat menjauh. Bukankah begitu?"
Pertanyaan Noona Jihoo hanya dijawab dengan ketiganya saling pandang. Sambil menghela napas panjang, Noona Jihoo beranjak kembali ke meja kerjanya.
.
"Selamat pagi."
Kyuhyun yang baru datang langsung menyapa. Ketiga rekannya membalas sapaan itu. Seperti yang terjadi belakangan ini, begitu menaruh tasnya, Kyuhyun hanya duduk melamun. Eunhyuk, Donghae dan Ryeowook kembali bertukar pandang karena Kyuhyun lagi-lagi tidak berinteraksi banyak dengan mereka.
Leeteuk masuk dengan beberapa file di tangannya. Keempatnya langsung memberi salam.
"Berkumpul!" perintah Leeteuk setelah membalas salam mereka.
"BAIK!" Semua langsung berkumpul di depan meja kerja Leeteuk, meski Kyuhyun masih melangkah dengan sedikit enggan.
"Hari ini kalian berempat melindungi Sekjen Lee pada kunjungannya ke berbagai tempat." Leeteuk memberi file di tangannya kepada Eunhyuk yang langsung membagikannya kepada ketiga rekannya yang lain. "Sekjen Lee ingin menggunakan mobilnya sendiri. Waspadai kecelakaan tak terduga yang mungkin terjadi di sepanjang jalan."
"BAIK!"
"Bersiaplah dengan cepat."
"BAIK!"
.
Ketika ketiga rekannya bergegas untuk bersiap-siap, Kyuhyun masih berdiri di depan meja Leeteuk. Ia ingin berbicara tapi Leeteuk justru berpura-pura sibuk seakan tidak menyadari kehadirannya. Akhirnya Kyuhyun berjalan kembali ke mejanya untuk bersiap-siap.
.
Begitu Kyuhyun berbalik, Leeteuk baru mengangkat wajahnya dan mengamati Kyuhyun. Sedikit senyum terukir di bibirnya ketika merasa sikap bermusuhan Kyuhyun sama sekali hilang. Biasanya Kyuhyun terlihat marah dan kecewa, tetapi pagi ini ia bisa merasakan Kyuhyun jauh berbeda. Pembicaraan mereka kemarin malam mungkin membuka pikiran Kyuhyun sehingga bisa lebih mengerti tentang apa yang Leeteuk lakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
D-DAY [COMPLETED]
FanfictionCerita ini berpusat pada petugas SP baru bernama Cho Kyuhyun (25). Dia menyaksikan orang tuanya dibunuh dalam terorisme terhadap seorang politisi ketika dia masih kecil. Trauma ini membuat panca inderanya sangat tajam. Ia memiliki memori fotografi...