Markas Besar Badan Kepolisian Nasional Lt. 16
Divisi Keamanan - Security Police Seksi-4
Pukul 19.30.
Leeteuk masih memikirkan tatapan Ko Sang Jong di penjara tadi. Ia tidak tahu apakah pria itu benar-benar mengenalinya atau hanya merasa mengenalnya. Pertemuan mereka 20 tahun lalu sangat singkat, tanpa ada pembicaraan di antara mereka.
Tetapi aku pun bisa mengingat jelas mata Kyuhyun sejak saat itu.
Hembusan napas panjang terdengar begitu jelas di dalam lift yang sepi. Leeteuk melangkah keluar dari kotak dingin itu, melangkah menuju kantor.
Alangkah terkejutnya Leeteuk ketika membuka pintu dan menemukan keempat anggota timnya masih duduk bersama. Noona Jihoo juga terlihat bersama mereka.
"Apakah kalian mau pergi ke suatu tempat? Makan di luar? Minum?" Noona Jihoo bertanya dengan antusias. "Aku boleh ikut bukan?"
Leeteuk tersenyum. Entah apa yang mereka berempat bicarakan sehingga tidak menyadari kehadirannya. Noona Jihoo juga sudah berlari ke mejanya sendiri untuk bersiap-siap pergi.
"Kalian semua masih ada di sini?" kata Leeteuk membuat keempatnya tersentak di tempat.
"Annyeonghasimnikka." Keempatnya menyapa berbarengan.
"Ne. Annyeonghasimnikka." Leeteuk meletakkan tas kerjanya dan mulai melepaskan jas yang ia pakai. Digantungnya jas itu pada tiang gantungan yang terdapat di sisi meja kerjanya.
"Bukankah hari ini Kapten libur?" tanya Eunhyuk keheranan.
"Aku pikir aku akan menyelesaikan beberapa dokumen." Leeteuk mengambil beberapa dokumen yang menumpuk di mejanya.
"Hei, bagaimana kalau kita pergi keluar untuk makan?" usul Donghae kepada yang lain.
"Hanya makan atau minum juga?' tanya Ryeowook.
Leeteuk yang tanpa sadar menatap mereka diam-diam, mendapati Kyuhyun sudah balas menatapnya entah sejak kapan.
"Apakah ada yang salah, Kapten?" tanya Kyuhyun melihat Leeteuk tampak melamun.
"Pulanglah dan beristirahat." Leeteuk mengusulkan sambil mulai membuka salah satu dokumen.
"Karena kami semua berkumpul, kami berencana untuk pergi makan dan minum." Eunhyuk menjelaskan sambil menghampiri meja Leeteuk.
"Kapten, maukah Anda bergabung dengan kami juga?" Donghae mendekat dengan wajah cerah. Belakangan mereka sangat sibuk dan jarang bisa berkumpul bersama di luar jam kerja.
"Ada tempat bagus yang kutemukan di Yongsan-dong." Ryeowook menambahkan.
"Kapten, mengapa kita tidak minum dan menghilangkan stres?" Kyuhyun ikut mendekat.
Leeteuk memandang keempat anak buahnya yang kini berjejer di depan mejanya. Ia tertawa melihat tatapan penuh harap mereka.
"Aku yakin kalian hanya menginginkan traktiranku," goda Leeteuk.
"Oh, tidak. Tidak." Seruan-seruan penyangkalan bermunculan, membuat Leeteuk tertawa dan menyusun kembali dokumen-dokumen tadi, menandakan ia akan ikut.
"Baiklah, anggap saja aku tertipu oleh rencana kalian."
Leeteuk bangkit berdiri diiringi sorakan senang mereka berempat.
Tiba-tiba ponsel Leeteuk bergetar. Ia langsung mengangkatnya.
"Yeoboseyo, Leeteuk imnida."
"Di mana kamu sekarang?" Terdengar suara Shindong.
"Ada dokumen yang harus saya tangani, jadi saya berada di kantor."
KAMU SEDANG MEMBACA
D-DAY [COMPLETED]
FanfictionCerita ini berpusat pada petugas SP baru bernama Cho Kyuhyun (25). Dia menyaksikan orang tuanya dibunuh dalam terorisme terhadap seorang politisi ketika dia masih kecil. Trauma ini membuat panca inderanya sangat tajam. Ia memiliki memori fotografi...