9. khawatir

272 100 11
                                    

Hai hai hai!

Gimana kabar kalian? Semoga
Selalu baik yah🌷

Absen hadir ya❤️

Semoga kalian selalu sabar menanti
Cerita ini ^^

★ 💬  jangan ketinggalan :D

Happy reading ✨🌷

••••

Jam menunjukkan pukul 23.00 malam, Kenzo baru sampai di rumah nya dengan selamat, tetapi saat masuk ke dalam rumah entah lah, mungkin tidak bisa di bilang selamat lagi.

Ceklek.

Pintu terbuka, lampu utama mati, membuat semua ruangan gelap tetapi masih ada cahya remah remang dari luar tetapi tetap saja ini masih gelap.

Dan tak lama, lampu menyala membuat Kenzo kaget. di dekat tangga sudah ada Dani yang tengah menatapnya dengan sorot mata penuh amarah dan jangan lupakan, pria itu membawa, cambuk??.

"ANAK BANGSAT!"

Dani mulai mendekatinya dengan langkah lebar dan juga wajah menyeramkannya membuat Kenzo refleks mundur.

"INGAT RUMAH JUGA KAMU? GAK SEKALIAN GAK PULANG?!" Sentak Dani yang sudah tepat di hadapanya.

"Nyusahin bisanya, bikin malu hobinya, anak berandalan goblok!"

"Kalo gue goblok? Lo apa pah?!" Tanya Kenzo balik.

Bugh!

Shit! Pipi kanan nya panas! Rahangnya seketika mengeras menatap Dani tak kalah tajam.

"Anak bangsat!. Pagi pergi sekolah tapi di sekolah malah bolos, pulang sekolah main gak tau waktu sama geng sampah kamu itu, balik balik jam sebelas! Bikin malu papa!"

"APA ORANG BILANG KALO SEORANG CEO TERKENAL PUNYA ANAK KELAKUAN BERANDALAN, KETUA GENG GAK JELAS!"

Bugh!

Lagi lagi Dani meninju rahangnya, membuat sudut bibirnya berdarah.

"JANGAN BAWA BAWA GENG GUE! LO GAK TAU APA APA TENTANG GENG GUE!"

Nafas Kenzo memburu menatap Dani yang juga menatapnya tajam, dia tidak akan tinggal diam saat geng motor nya di bawa bawa ke dalam permasalahan nya.

"Papa gak tau seberapa besar geng motor itu bagi hidup Kenzo! Papa gak akan ngerti! Tau apa papa, Papa cuman nilai Kenzo sama geng motor Kenzo Buruk! Gak sama kebaikan yang kita lakuin di luar sana!"

"Alah kebaikan apa?! Geng motor bocah ingusan yang selalu buat masalah bisanya, Buruk! Emang buruk! Geng motor suka tauran gak jelas bikin warna terganggu!"

"PAPA BILANG BEGITU KARNA PAPA GAK LIAT APA YANG KITA LAKUIN SELAIN TAURAN! SEBELUM NGOMONG HARUSNYA LO CARI TAU DULU!"

"KURANG AJAR!!"

Brak!

"Arghh!"

Kenzo di dorong kuat oleh Dani membuatnya tersungkur, Dani mencambuknya seperti kesetanan, Kenzo menunduk menahan rasa sakit yang amat luar biasa di sekujur tubuhnya.

KENZOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang