15. Kejadian di pagi hari

221 77 3
                                    

Tandai typo

Folow akun IG aku moy
@ginaranii_
Akun wp nya juga^^

••••

Pagi ini, Keynara sudah bersiap dengan seragam sekolahnya tak lupa senyuman hangat yang terukir di bibirnya.

Keynara mulai menuruni salah persatu anak tangga menuju ke bawah di mana meja makan berada.

"Pagi-- ayah.." tepat di anak tangga terakhir, Keynara langsung terdiam kala melihat ayahnya sedang bersama seorang wanita dengan tubuh saling menempel membuatnya ingin muntah.

"Hm ya pagi, duduk kamu" titah Ruslan tanpa berubah posisi nya dengan wanita itu.

Keynara hanya bisa menghela nafas kasar dan mulai berjalan menuju kursi nya dan memulai makan untuk mengisi perutnya mencoba menghiraukan dua orang di hadapanya itu.

"Mas, janji habis ini jalan jalan?"

"Jadi dong, masa gak jadi, kamu udah cantik begini, masa batal" jawab Ruslan mengelus pipi wanita yang bernama Syerina itu dengan tulus.

Keynara yang melihat nya jadi geram, Sudah beberapa kali Ruslan membawa wanita ke dalam rumah ini, setiap pagi wanita yang ada di sini selalu berbeda.

"Dia Keynara mas?," tanya Syerina berbisik di angguki Ruslan.

"Hai Keynara kenalin nama Tante syerina, kamu cantik banget ya, semoga --"

"Jangan sok asik kita gak kenal," sela Keynara dengan wajah datarnya.

"Yang sopan kamu sama tante Syerina Keynara" Ruslan mempelototi Keynara.

"Gak"

"KEYNARA!" Bentak Ruslan membuat Syerina kaget.

"CUKUP AYAH!" Teriak Keynara berdiri dari duduk nya.

"Keyna muak ayah! Keyna gak suka ayah selalu bawa wanita ke rumah ini, ARGHH KEYNA GAK SUKA!" Teriak Keynara menjambak rambutnya sendiri.

"Dan Lo!" Tunjuk Keynara pada Syerina.

"Lo mau mau aja di ajak sama ayah, Lo bikin gue mau muntah wajah Lo bikin gue Eneg, ayah gue banyak wanita nya! Jangan di deketin, ayah gue cuman punya ibu gue!!!"

Prang!

Piring yang tadinya berada di meja kini berhasil mengenai kepala Keynara bahkan sekarang darah mulai muncul dari kepalnya.
Untungnya tidak mengenai matanya.

Syerina yang melihatnya langsung membekap mulutnya tak percaya dengan apa yang dia lihat barusan.

"JAGA MULUT LO KEYNARA SIALAN!," Sentak Ruslan mencekik Leher Keynara membuat Keynara kaget.

"C-cekik aja k-keyna sampai mati" Keynara menatap mata Ruslan yang sudah di penuhi emosi, nafasnya tercekat saat cekalan Ruslan di lehernya mengerat.

"Kamu jangan buat ayah marah kalau tidak mau ayah kasih pelajaran!" Ujar Ruslan melempar Keynara dengan kasar.

Bruk

"H-ah!" Keynara menghirup udara yang ada di sana dengan sangat rakus dengan dada yang terus berdetak kencang.

"Kamu itu anak kurang ajar sialan, suka malu malu in, gak sopan, Gila!"

"Keynara begini karna ayah!, Keynara kurang kasih sayang ayah, Keynara gak sopan karna gak pernah di didik sama ayah, Keynara butuh ayah! Keynara cuman punya ayah!" Jelas Keynara menangis.

"AYAH JAHAT!, AYAH BERUBAH! AYAH LEBIH GILA DARI KEYNARA!"

"JAGA UCAPAN KAMU KEYNARA SIALAN! SAYA INI AYAH KAMU!"

KENZOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang