"Bayi berkedok ketua geng!"
"Kenzo bayi suka Yupi!"
"Yupi yupi yupi! AHAHHAHA"
"Gue bukan bayi! Gue ketua geng motor sagar!"
Kenzo turun dari atas plang berjalan menuju sisi danau yang terlihat ada satu pohon nya membuat tempat itu terlihat adem dan juga di sana hanya ada dua tiga atau empat orang saja itupun sedikit jauh dari tempat yang ia tuju sekarang.
Keynara yang di tinggalkan seperti itu mendengus kesal, dia berlari mengikuti Kenzo yang sudah duduk menyandar pada pohon dengan mata terpejam.
"Kiw kiw bayi"
Kenzo mengacak rambutnya kasar sampai awut awutan. "Berisik key"
Keynara tak menghiraukan ucapan Kenzo dengan senyum tengil yang tercetak di bibirnya.
"Bayi bayi"
"GUE BUKAN BAYI KEYNARA"
"AAAA!"
Keynara menutup telinga nya rapat rapat walau telat saat Kenzo berteriak sangat keras di telinga nya.
"Kurang ajar Lo teriak di telinga gue mau buat gue budek ya Lo hah?!"
"Rasain nih dasar bayi!"
Tanpa perasaan Keynara menyodorkan Xiu tepat ke wajah Kenzo dengan wajah merah padam.
"Lo duluan yang buat gue kesel"
"CUIH BAU TAI ITIK LO KEYNA!"
"Bodo amat!"
Kenzo terus menghindar dari kelakuan menyebalkan Keynara sampai sampai dia kejengkang kebelakang menjadi tiduran tapi itu tidak membuat Keynara berhenti.
Keynara tertawa melihat Kenzo yang masih menghindar ketakutan padahal dia tidak mendekatkannya dengan benar benar dekat seperti di awal.
"KWEK!"
Anak itik itu terlepas dari genggaman tangan Keynara berlari masuk ke arah kandang.
"Hei Xi–– Aduh!"
"Anjir!"
Keynara yang tadinya ingin berdiri malah terpeleset membuat tubuhnya jatuh ke samping tubuh Kenzo walaupun di samping tetap saja tubuh cowok itu terkena bobot badan nya.
Tepat saat itu juga mata mereka saling beradu karna jarak di antara mereka sangat dekat, jantung kedua nya berdetak lebih kencang dari biasanya.
"Jantung gue kenapa?" Batin Kenzo ingin sekali dia menyudahi tatap tatapan nya ini tapi tidak bisa entah kenapa seperti ada yang menahan.
"Gak aman! Mata nya lucu kaya bayi baru brojol, ya tuhan jantung gue kenapa Jedar jedor begini" Batin Keynara heboh sendiri.
"EHEM!"
Kenzo dan Keynara langsung tersadar segera merubah posisi mereka menjadi duduk saat mendengar deheman keras seseorang, ternyata orang itu pak Wawan penjaga danau.
"J-Jatuh pak!" Ucap Keynara terbata pada pak Wawan yang menatap mereka berdua dengan tatapan memicing.
Kenzo tak menghiraukan Keynara yang terus menggeplak lengannya seperti meminta bantuan, dia malah sibuk mengusap telinga nya yang memerah dan panas.
"Gilak panas bet!"
"Masih muda kalian jangan cium cium di tempat umum nanti bapak kasih tau ayah nya lagi" Ancam pak Wawan.
"Jatuh pak bukan mau cium cium" Kesal Keynara.
"Iya saya juga tau, kamu jatuh" jawab pak Wawan sedikit terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
KENZO
Teen Fiction[Ada baiknya folow akunku dulu bro;) ] Sebut saja Kenzo karna memang namanya Kenzo. Kenzo Alvariz Dhaneswara cowok berandalan suka balapan sekali gus ketua geng motor yang di segani oleh banyak orang. Lorenzo. Nama geng motor yang Kenzo pimpin, siap...