My Life As Wind Breaker

1. As a kid

"Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi~~
Gak ges gue beneran jatoh anyink aghhhkkk cahaya illahi lagiii !! "

Ken kembali terlempar pada dunia para gepenk , arwahnya terlempar dan masuk kedalam tubuh seorang anak kecil berumur 9 tahun dengan rambut putih karena gen sang orang tua dan mata Heterochromia dengan pupil Cat Eye Syndrome keturunan dari sang ayah dan karena pengaruh kelebihan materi genetik di beberapa area kromosom.

Penampilannya yang terbilang unik dan langka membuatnya dijauhi banyak orang karena Korea Selatan terkenal dengan Mandang Fisik ... meski perawakan anak ini sangat cantik/tampan akan tetapi ada salah satu anggota tubuhnya yang berbeda dari manusia pada umumnya maka akan dijauh , namanya juga dunia ... kejam brok .

" ini kedua kalinya gue terlahir sebagai bocil ... baru aja terlahir jadi bocil dari oni six eye ... sekarang juga jadi bocil "

Ken terus bergumam meracau tak jelas karena kesal capek, lelah, letih, lesuh

Mata Ken melihat ke sekeliling ruangan yang yang tempati, layaknya seperti kamar anak tubuhnya itu terlihat besar dan indah terlebih lagi kamarnya itu diisi dengan banyaknya lukisan pemandangan gunung fuji

' apa anak ini suka dengan gunung fuji? Atau ada hal lain kah? Hmm ...'

Benak Ken saat mendapati salah satu lukisan seorang wanita dengan wajah yang ditutupi bunga mawar biru.

" siapa wanita ini ... lukisan ini cantik sekali ... apa anak ini yang melukisnya? Tapi tunggu dulu!! Anak sekecil ini?! Melukis lukisan secantik ini?! Yang benar saja! Rugi dong ... gila anjir gue kalah ama bocil umur 9 tahun"

Ken sungguh kagum sekaligus terkejut karena mendapati tubuh anak yang genius dan kuat? Entahlah tapi karena yang dihuni tubuh itu adalah Ken pasti ia akan mengasah otot dan tenaga anak itu .

Kembali pada rak buku anak itu terdapat banyak medali dan piala anak sd diketerangan piala itu, tertulis beberapa lomba yang anak itu ikuti.

" lomba renang juara 1... lari juara 1 , memanah juara 1 , menggambar dan melukis hmm ... lalu blablabla ... voli dan ... sepedah? Woah sepertinya anak ini punya banyak bakat "

Dipojok meja belajar itu terdapat bingkai foto , tangan Ken yang gatal langsung meraih benda itu dan melihat secara dekat, terdapat seorang lelaki yang terlihat muda memakai seragam atlet bersepedah dengan anak kecil disampingnya terlihat sangat bahagia dengan sepedah disamping mereka masing-masing .

" anak yang lucu rambut panjangnya juga sangat bagus cantik banget kaya boneka, lah ....

Ken menoleh ke arah kaca lalu ke arah foto itu lagi secara bergantian

... lah ini gue?! Meh cakep juga "

Kini Ken masih bercermin melihat perawakan tubuh anak yang ia siami

" btw ni dari tadi rumah sepi dah apa gue tinggal sendiri?"

Ken dengan keberaniannya melangkah keluar kamar dan menuruni tangga terlihat tak ada siapapun terkecuali 3 pembantu yang sedang melaksanakan tugas mereka masing-masing

" araa~ ... Ken-chan sudah bangun? "

Terlihat salah satu pembantu dengan rambut pirang bulenya menghampiri Ken dengan wajah sayunya, terlihat baik dan anggun ... Ken menatapnya terdiam, [PPKM] planga-plongo kayak monyet .

" Ken-chan mau apa? Mau makan? Sebelum anda pergi hari ini anda ada jadwal les taekwondo ... "

" ummh ... ngh ... aku sedikit lapar "