Ken yang sedang mengompres tangannya yang terbakar sinar matahari yang terik, sementara itu Yubin pergi meninggalkannya dengan yang lain, dia bilang akan mengambilkan minuman ...
" Ken kau hebat sekali, tapi sepertinya tanganmu benar-benar parah "
Minwoo mencoba menyentuhnya lalu ditepak Ken
" Don't touch it hurts ... -_- "
" omong-omong soal balapan tadi sepertinya kau bukan sekedar karena atlet Taekwondo ... caramu mengayuhkan sepedah sangat unik, dan aku seperti familiar dengan cara bersepedahmu itu Ken ... "
Kak Junsu terus terang berkomentar, entah kebetulan atau memang pemikirannya saja Ken mirip atlet sepedah dari Prancis, tapi ... dia seorang perempuan, pikir Junsu menatap Ken lekat-lekat .
" ahh ... lupakan saja mungkin hanya pemikiran ku saja hahaha "
Dari jauh sana terlihat Monster menatap Ken yang sedang merendam tangannya bersama Krunya .
" eh btw Yubin kemana? "
" katanya tadi mau beli minum buat aku, tapi kok belum datang juga? Aku akan nyusul "
" eh tapi tanganmu gimana? "
Shelly mengkhawatirkan Ken
" gapapa udah mendingan, aku sudah menyuruh Ren untuk bawa salep ku "
Ken beranjak berdiri mencari keberadaan Yubin, katanya tadi mau beli minuman untuknya tapi belum datang mulu .
" nah ketemu ... VINN- Eh? Kenapa tuh "
Ken buru-buru menghampiri Yubin yang sepertinya akan berantem sama kru Ghost, ya ga heran lagi sih...
" VINNY!! "
" jangan kau pikir urusan kita udah selesai !! ... hah? "
Si Hwangeol menengok ke arah belakang Yubin terlihat seseorang berambut putih berlari ke arah mereka
" jangan berantem !! Katanya beli minum malah disini "
Ken menarik-narik ujung jaket, sementara para 2 kru disana melongok menatap takjub melihat Ken
" kak kak lihat deh dia ... mereka adik-kakak kah? Dua-duanya ganteng banget lagi "
" wah iya kau benar lihat kak yang putih cakep banget tapi yang rambut merah tinggi banget ... dia model kah? "
Yumi menatap berbinar pada Yubin lalu berganti sedih merasa bahwa Yubin dan pria albino itu pacaran
" mereka ga mungkin couple gay kan? "
Gumamnya merasa sedih
Hwangeol merasa familiar dengan lelaki rambut putih itu , seperti kenal tapi dimana? Pikiranya menatap kepergian 2 Albino itu .
" para peserta yang lolos dibabak pertama silahkan berkumpul untuk babak ke 2, lalu yang sudah tereleminasi silahkan pulang .... "
Mcnya jahat bet bjir
" aduh Vinny kau jangan sampai bertengkar disini, nanti didiskualifikasi ... aku tahu kau punya dendam dengan orang itu tapi sabar lah sebentar nanti juga ada saatnya dendammu terbalaskan "
Ken tersenyum sembari menggandeng tangan Yubin, entah kenapa Yubin tak menolak semua perlakuan Ken padanya, biasanya dia akan memberontak meski itu temannya Sungmin tapi masa iya Sungmin pegangan tangannya ... geli iya bisa dikira gay beneran...
Kau sudah dikira couple gay ama Yumi, Bin ... awokawok
" sebentar lagi ronde 2 ayo kumpul "
KAMU SEDANG MEMBACA
My Life As Wind Breaker
Azione"anime manhwa anime manhwa gitu aja terus gue hidup ... ni ga ada akhirnya apa?! mati idup lagi didunia para gepenk ... hiks capek sih tapi lebih capek hidup di dunia sendiri , lagian siapa suruh bundir yak? memang bodoh diriku ini ... apa lagi kali...
