13. Ulang Tahun Jahyun

146 18 0
                                    

Alarm berbunyi dan sebuah tangan menekan tombol untuk mematikannya, Ken terbangun dipagi hari ia segera pergi ke kamar mandi tapi saat bangun kepalanya pusing biasa penyebab darah rendah, ia mengambil handuk tapi malah kedapur? Bener-bener lalungu kènèh iyeu budak .

" ngapain gua kedapur anjrot bawa anduk pula "

Ia menggerutu lalu langkahnya berhenti didepan kamar mandi bawah dan menaruh handuknya dipenyangga, setelah itu mengunci pintu kamar mandi dan ia mulai mandi, tak selang lama cuman 30 menit kok ... :v

Ken memakai seragamnya tapi saat akan memakai rompi ia ditelepon Shelly

" hallo ... apa? "

"Temenin beli kado buat Jahyun dong~~ nanti ku belikan es krim "

" sial kau tahu banget biar aku ga nolak!! "

Setelah itu telepon dimatikan dari kedua pihak, kesal dikit soalnya dia udah pake seragam dan kini harus ganti baju lagi

Memilih pakai hoodie navy dan celana selutut berwarna brown, Ken tak lupa menyisir rambut putihnya ia juga mempoles bibirnya dengan lipgloss yang memiliki warna jika memakainya, bibirnya yang tebal dibawah dan berbentum M membuatnya cantik tapi karena mata dan rahangnya yang tegas tak akan ada yang sadar jika dia seorang perempuan .

Bagaimana dengan dadanya? Ken selalu menggunakan perban dan binderchest? Eh apa sih namanya yg buat perata dada? Pokoknya itu , kalo kakaknya tahu dia seperti ini bisa-bisa dimarahi dia xixixi ...

" ahh sial aku kurang tidur gegara ngelukis "

Ken berangkat menggunakan sepedahnya, sebelum berangkat ia sudah izin pada pengawalnya Ren ... kali ini dia bolos sehari untuk menyiapkan ulang tahun teman kelasnya .

" kiyotsukete Ken-sama "

" Haaa'ii "

Ken mengebut menggunakan sepedahnya ia melihat Shelly menunggunya didepan rumahnya

" mau pakai sepedah atau taxi ? "

" hmnn boleh juga sepedah ... sebentar aku keluarkan dulu punyaku baru saja sampai "


Setelah mengeluarkan sepedahnya Shelly dan Ken kembali mengkayuh sepedah mereka hingga mereka berhenti disebuah toko peralatan olahraga .

" mau beliin helm sepedah ya? "

" iya ... pasti kau tidak nyimak grup "

" aku ketiduran, dari pada insomnia ku kambuh lagi kan ? "
Bohongnya sebenarnya dia bergadang untuk melukis .

" eh ini bagus ga menurutmu?? "

" warna hitam ya? Hmn boleh juga lagi pula nyambung sama warna sepedahnya kan ada hitamnya , ayo bayar "

Shelly mengangguk dan pergi kekasir untuk membayarnya, diluar toko Ken tak sengaja melihat toko buku .

" Shell ... aku mau ngasih bonus kado buat Jahyun gapapa ? Kau ga cemburuka ? "

" kau sebenarnya demen juga kan apa Jahyun?! -_- "

" aku demen pamannya sih ... tapi sudah tidak ada jadi NT,kau juga tahu kan tipeku om-om ? Hehe "
Senyum cabul Ken terlihat, Shelly bergidik ngeri dengan sahabatnya itu seleranya ga main-main

My Life As Wind BreakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang