8. Wellcome

176 23 0
                                    


" makasih ya sudah bantu mencarikam sepedah "

" enggak kok aku bantu karena sedang luang saja "

" ahaha baiklah ... aku mau tanya dong "

" ya ? Apa ? "

" temanmu itu benaran laki-laki? "

Minwoo menatap kemana arah Sungmin maksud, Ken anak ini memakai kaos hitam dengan celana pendek laki-laki atau bisa disebut kolorlah berwarna putih , oufit toji nih boss senggol dong ...

" a-ahh ... kau tak usah hiraukan dia, dia emang agak cantik saja mungkin aura feminim malenya keluar, itu saja "

" o-ohh ... aku hanya merasa dia bukan cowok tulen .... "

Minwoo berfikir saat menatap Ken lama lalu berbalik lagi menatap Sungmin

" dia kan pernah matahin tongkat baseballmu, sekali tendang doang kan? Masih meragukan kejantanannya? "

" a-agh aku lupa bagian itu ... "

Ponsel Minwoo berbunyi terlihat nomor Miyoung disana

" wahh malaikatku nelepon tumben ada apa ya ... halo Miyoung ada apa? "


















" hey kau bohong ya!! Padahal sudah jelas kau yang memukulku duluan!! "

" heh jaga mulutmu pak tua sialan "

Ken datang dengan cepat dan menampar orang yang membuat Yubin dikantor polisi .

" a-aghk?! Kau siapa lagi bangsat?!! "

" h-hey tutup mulut mu pak ... kita damai saja "

" hah?! Anda kenapa polisi membela dia?!! "

" diamlah kau tak tahu siapa dia!! "

Dengan tenang Ken memanggil ketua kantor polisi itu karena ia tau dia adalah kenalan ayahnya dan ketua kantor polisi itu sudah berjanji pada ayahnya bahwa dia akan menjaga Ken dari masalah apapun karena hutang budi .




















" sungmin ... kenapa kau cerita ke semua orang tentang keluargaku?! "

'Mulai dah mulai gelut adu bacotnya'

" Heyy aku melakukan semua ini demi hidupmu juga !! "

" hidupku?! Tau apa kau soal hidupku!! "

" oy Yubin kau keterlaluan dia temanmu kan?! "

" kau diam saja, orang kaya mana tau kehidupan orang miskin, kau tau?! Aku miskin juga gara-gara kau Minwoo !! ........ ibuku susah payah membangun toko kecil dan dengan mudahnya ayahmu membangun mall besar didekat toko kami!! Setelah itu tidak ada lagi pelanggan yang mampir dan hanya ada yang membeli roko saja!! Orang kaya mencari uang dengan uang sedangkan orang miskin mencari uang dengan banting tulang !! Setaip aku tidur aku selalu berdoa agar aku tidak usah bangun lagi!! ... aku selalu berfikir jika mati tertabrak da- ....



PLAAKKK.....






" Kalo mau mati, ya mati aja sana bangsa* ... bundir aja pake harus bilang dulu , kenapa? Ga ada nyali ya? Cupu sekali kau ... apa kau memang balik seperti dulu lagi?! Dibully habis-habisan dan tidak mau bangkit dari masalahmu sialan ....

Hah ... aku kecewa padamu , ku kira kau akan menjadi anak manis yang baik saat dewasa ... ternyata aku salah ya? "

Tangan Ken dengan refleks menampar Yubin dengan keras, karena tamparanpun ia ada tekniknya agar terkena sakit sekali hingga memar

My Life As Wind BreakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang