2. Have to grow up like this?

287 31 2
                                    










Seperti yang ku duga , hidup didunia manapun takdirku tetap jelek ya?

Sial ...

Apa aku harus beranjak seperti ini?

Dengan berbagai rasa sakit ?

Fisik maupun kisis ...





Seharusnya aku tidak main sejauh itu

Sebaiknya aku diam dirumah dan tidak menerima tantangan para bocah bodoh itu ...

Jika saja aku tidak melakukan semua itu ....
Apakah ibu akan tetap hidup?

Eonnie bilang ini bukan salahku ... tapi
Tatapan ayah terdengar seperti itu

' semua ini salahmu anak biadab ... andai saja kau tidak melakukan hal bodoh istriku yaitu ibumu tidak akan mati konyol seperti ini '

Begitu menyeramkan ... tatapannya sama seperti ayahku dulu diduniaku

Meskipun aku tidak tahu jika ayah asliku itu dirasuki jiwa lain ditubuhnya atau tidak ... tapi yang pasti sama menyeramkannya ...


Ahhh sialan ... traumaku kembali terulang , kapan ini akan berakhir? Semua sudah ku lakukan ... lomba sana sini ... bakat ini itu sudah ku lakukan dengan sempurna .




Semua ku lakukan hingga peringkat 1 ... semua itu tak berarti lagi sepertinya



Bahkan memenangkan perlombaan tingkat nasionalpun tak ada artinya jikalau orang yang berharga didalam hidupku perlahan meninggalkanku .



















" Louise sang pemegang kebebasan terus melaju !! Ohh tidak kini ia sudah melewati Franss dengan semudah itu!!"


" Lousie terus memimpin perlombaan ini sodara-sodara!! Akan kah pertarungan ini dimenangkan oleh kru Jiyu ?! "





" sedikit lagi menuju garis finish dannn .... YEAHHH PEMENANG DITAHUN INI DIMENANGKAN OLEH LOUISE SANG PEMEGANG KEBEBASAN DARI KRU JIYU SELAMATTT!!! "









Telvisi dipenuhi gemparan suara penonton yang menyoraki seorang atlet sepedah dari prancis yaitu Kim Louise biasa disebut dengan Louise sang Albino super , terkenal karena kelincahan dan tenaganya yang tak ada habisnya yang lebih hebatnya ia seorang Albino putih yang dimana kita ketahui Albino tidak boleh terkena sinar matahari terlalu lama .






Semua wartawan dan kameramen menghampiri Louise yang menggiring sepedahnya dengan tangannya yang memeriksa handphonenya seakan terjadi sesuatu .



Ekspresi wajahnya berubah menjadi sedih dan cemas, ia kembali menaiki sepedahnya dan menggoesnya sekuat tenaga meski ia tau bahwa tenaganya sudah terkuras saat perlombaan tadi


Tapi ia terobos semuanya bahkan wartawanpun ia hiraukan dan pelantikan juara perlombaan itupun ia lewatkan karena situasi genting yang terjadi dibalik teks dihpnya .









" kumohon bertahanlahhh Miraaa!! "


Keringat bercucuran begitupun dengan air mata yang tanpa sengaja mengalir menetes bersamaan dengan keringat .





Sampai pada tujuannya ia langsung membiarkan sepedahnya tergeletak dan langsung membuka helm sepedah dan berlari memasuki ruangan oprasi .




Sungguh penyesalan yang ia terima, ia melihat jasad sahabatnya yang sudah tak bernyawa ditutupi kain putih saat melihat monitor pendeteksi jantungnya tak lagi bergerak dan bersuara ...




My Life As Wind BreakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang