Maaf jika ada persamaan dalam, karakter, tokoh, alur, dll. Karena cerita ini murni bikinan saya sendiri dan murni imajinasi saya.
Wajib follow author dulu sebelum membaca tsiapaajaa
"keluargamu adalah keluargaku"
~Akira Salsabila Fahim~"Aakgh, gue bisa gila mikirin lo. Tapi gue masih tahan tunggu tanggal mainnya aja my love"
~Alfaro Alagar Kusuma~Selamat membaca semua!!!
•
•
•
•
•Dua hari setelah sadar Arfan sudah boleh pulang kerumah oleh dokter, karena Arfan sudah benar-benar membaik bahkan ia sudah bisa jalan walau pelan-pelan dan dibantu oleh uminya
Jam menunjukkan pukul 11.00 dan sekarang Adnan sedang mengurus biaya administrasi adiknya itu, sedangkan umi dan abi diruangan Arfan
"Nak, kamu belum umi izinkan masuk kuliah dulu" Arfan yang sedang memainkan handphone langsung mengangguk faham
"Sibuk banget sama handponenya" sindir Abi ke Arfan, Arfan malah senyum-senyum ke arah handphonenya
"Nah kan liat anakmu itu, mi" lanjut Abi, Arfan yang sadar langsung menyengir kearah umi dan Abinya
"Sudah main handphonenya sebentar lagi kakakmu sudah selesai mengurus administrasi, jadi kita langsung pulang" Arfan langsung melihat sekilas handphonenya lalu mematikan handphonenya
Setelah beberapa menit menunggu Adnan, akhirnya Adnan balik ke ruangan Arfan dan membawa map yang berisi rontgen Arfan dan obat-obat Arfan
"Umi, Abi, ayo kita pulang. Adnan sudah selesai mengurus administrasinya" Lalu mereka langsung siap-siap untuk pulang kerumah, Arfan sudah rindu dengan rumahnya
"Ayoo kak, gaass" Arfan sangat bersemangat untuk pulang kerumahnya
"Kamu naik kursi roda dulu aja soalnya jalannya luamayan jauh" lalu Adnan mengambil kursi roda di depan ruangan Arfan, dan Adnan menyuruh Arfan untuk duduk dikursi roda
"Silahkan adikku duduklah" ucap Adnan sambil mengarahkan tangan kanannya kearah tempat duduk kursi rodanya
"Terimakasih banyak kakandaku" lalu Arfan duduk dikursi roda dan Adnan yang mendorong Arfan
Mereka jalan dari ruangan Arfan sampai depan rumah sakit, setelah sampai didepan rumah sakit Adnan bergagas mengambil mobil diparkiran belakang rumah sakit
Tak butuh waktu lama Adnan mengambil mobil, mobilnya sudah didepan rumah sakit lalu Adnan keluar dari mobil dan mendorong kursi roda Arfan sampai kesamping mobil, lalu perlahan Adnan membantu adiknya untuk naik ke mobil
Dan mereka sekarang sudah didalam mobil semua sekarang Adnan melajukan mobilnya dengan kecepatan rata-rata
Setelah 15menit mereka sampai dirumah, di ndalem di pesantren an Najah
"Alhamdulillah sudah sampai" lalu Adnan turun dan membukakan pintu sebelah kiri untuk Arfan keluar dan membantu Arfan jalan masuk ke ndalem
"Mang, tolong bawakan barang-barang di bagasi mobil ya" perintah kyai Hassan pada security pesantren
"Siap kyai, laksanakan" lalu mereka langsung mengeluarkan barang-barangnya dan memasukkan ke ndalem
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" salam Arfan dan Adnan
KAMU SEDANG MEMBACA
My sweet heart
Random"Dalam kisah romantis yang penuh kehangatan, perjalanan cinta antara gadis anggota geng motor yang bernama Akira Salsabila fahim atau bisa dipanggil Akira, ia adalah anak kedua dari salah satu CEO di Jawa Timur, dengan seorang anak kyai dari salah s...