Fitting baju

31 7 0
                                    

Maaf jika ada persamaan dalam, karakter, tokoh, alur, dll. Karena cerita ini murni bikinan saya sendiri dan murni imajinasi saya.

Wajib follow author dulu sebelum membaca tsiapaajaa

Selamat membaca semua!!!





Selesai keributan kemarin Akira masih marah dengan Adnan tetapi dengan effort Adnan, Akira luluh dan tidak marah lagi dengan adnan

Hari ini jadwal fitting baju, kebetulan mereka berangkat sekitar jam 8 pagi. Adnan juga menjemput umi Abi dan Adiba untuk fitting baju pernikahan mereka, Arfan tidak ikut karena hari ini adalah hari pertamanya KKN walaupun tangannya masih sakit ia tetap memaksa

Tenang gais baju arfan udah ada dan ukurannya udah pas

Mereka sudah sampai di ndalem dan alhamdulilah Akira tidak bertemu ustazah Syifa
"Assalamualaikum" salam mereka berdua

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab Abi, lalu mereka masuk ke ndalem tak lupa mencium tangan kyai Hassan

"Umi dan Adiba mana bi?" Tanya Adnan, sambil duduk disofa ruang tamu

"Ya biasalah nan" jawab abi, Adnan mengerti apa yang dimaksud abinya

Kyai Hassan ingin membuka obrolan agar tidak diam-diam saja
"Ekhm, mertuamu kapan kesininya nan?" Tanya kyai Hassan pada anaknya

Adnan melirik Akira "Kata bunda h-3 abi" jawab Akira

"Nah iya h-3 bi" sambung Arfan

Abi hanya mengangguk saja sebagai jawabannya

"Kalian udah sarapan belum?" Tanya Abi

"Sudah Abi"

Dari bilik ruang tamu umi berbicara
"Umi dan Adiba sudah siap" ucap umi sambil jalan ke arah ruang tamu

Tidak menunggu waktu lama mereka jalan ke boutique untuk fetting baju resepsi pernikahan Adnan dan Akira

Sesampainya di boutique mereka mencoba baju yang paling cocok dan tentunya nyaman

"Mas, Akira bingung" ucap Akira sambil menggaruk kepalanya

"Apalagi mas? Mas ikut kamu aja" baalas Adnan

Umi, Abi dan Adiba tidak bingung karena mereka sudah tau mana yang akan dipilih, dan sekarang mereka memastikan ukuran baju yang pas untuk mereka pakai di acara resepsi pernikahan Adnan dan Akira

Setelah sekitar 30 menit memilih Akira sudah selesai memilih bajunya, pada saat akad Akira memakai baju melayu Malaysia begitu juga dengan Adnan, setelah resepsi Akira memakai baju adat solo putri, dan terakhir Akira memakai drees rose gold

"Yakin udah?" Tanya Adnan memastikan istrinya

Akira mengangguk-anggukkan kepalanya dengan antusias " iya mas iya udahh" jawab Akira

Umi Abi dan Adiba juga sudah selesai memilih ukuran yang pas
"Alhamdulilah umi Abi dan Adiba juga sudah selesai" sambung umi

Setelah mereka selesai fetting baju mereka langsung pulang mengantarkan umi dan Abinya kerumah karena Abi ada janji dengan sahabatnya

Sebetulnya Adnan tidak ingin langsung pulang, Adnan ingin ke mall untuk berbelanja keperluan yang lain

"Maaf ya nak, Abi dan umi ga bisa ikut" ujar Abi

My sweet heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang