Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hubungan ini harus ditutupi. Belum ada yang boleh tahu. Damon dan Ara memutuskan untuk merahasiakan hubungan mereka. Karena mereka tidak ingin melukai perasaan Ray. Mereka berdua sangat mengerti apa yang sang sahabat itu rasakan, meski belum pernah terutarakan.
*
Suatu hari, Damon datang menemui Bimo. Kakak Ara itu menjadi satu-satunya orang yang mengetahui hubungan Damon dengan Ara. "Bimo, kalau lo gak keberatan, gue mau melamar Ara." Tanpa basa-basi, Damon mengutarakan maksud kedatangannya.
Bimo tersenyum. Ia adalah orang yang bisa berpikir dengan jernih dan bijak. Bagi Bimo, Damon itu sudah seperti durian runtuh di kehidupan Ara. "Damon, gue sih setuju aja. Lo udah rezekinya Ara. Gue yakin, kalo sama lo, dia akan jadi cewek yang lebih baik."
"Terima kasih, Bim," ucap Damon, dengan hormat.
Bimo menepuk pundak Damon. "Gue perhatiin, sekarang Ara jadi pribadi yang jauh lebih baik. Mungkin penjara udah ngasih dia pelajaran. Dan kasih sayang dari lo, membuatnya tahu gimana hidup jadi manusia. Gue yang seharusnya berteri makasih sama lo."
Damon tidak tahu, bagian mananya dirinya bisa berperan begitu besar dalam memberi pengaruh positif untuk Ara. "Yang penting, sekarang hidup Ara sudah jauh lebih baik. Kita berdua punya peran dan posisi masing-masing. Bukan begitu, Bim?"
Bimo tersenyum dan menganggukkan kepala.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
