17

4 0 0
                                    

Tangan Novia gemetar. Sempat sulit berkata-kata. Namun, semua pertanyaan akhirnya terlontar dalam satu kalimat. "I-Ini... Kelly, Mas?"

Dengan santai dan sambil tersenyum bahagia, Gunawan menjawab, "Benar, itu Kelly. Tapi masih dalam pencarian. Tenang aja, Nov. Kita pasti akan berkumpul lagi dengan Kelly."

Tidak mungkin! Ara tidak mungkin adalah Kelly. Novia menjadi gusar. Perasaannya kacau dan entah harus bagaimana. Ia ingin segera tahu kebenaran yang sebenar-benarnya.

Damon memasuki sebuah ruangan dokter setelah dipersilakan oleh seorang suster berseragam putih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Damon memasuki sebuah ruangan dokter setelah dipersilakan oleh seorang suster berseragam putih. Ruangan yang cukup luas bagi seorang dokter spesialis. Di dalam ruangan itu, Damon menemui dokter yang menangani Ara. Di dalam ruangan ini pula, Damon akan segera mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada istri tercintanya.

Dokter Iqbal menunjukkan hasil pemeriksaan awal yang dilakukan pagi tadi pada Ara. "Terdapat benjolan di sekitar leher pasien. Memang belum membesar, sehingga tidak disadari."

Penjelasan awal sang dokter menuai degub jantung Damon yang tidak beraturan; takut. "Maksudnya gimana, Dok?"

Dokter muda itu kembali menjelaskan, "Pasien menunjukkan adanya gejala limfoma hodgkin, salah satu jenis kanker darah. Ini sangat berbahaya. Ditambah, pasien sedang hamil. Harus menjalani pengobatan yang lebih intensif. Untuk menguatkan diagnosis ini, kita akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Semoga bukan stadium yang berbahaya."

Damon tidak bisa mengatakan apapun, selain menuruti semua saran dokter Iqbal.

Hari itu juga, Ara dibawa untuk pemeriksaan lebih lanjut. Seperti tes darah yang dilakukan berupa hitung darah lengkap, tes , pemeriksaan laktat dehidrogenase (LDH), dan tes HIV. Kemudian pemindaian dilakukan untuk membantu dokter mendeteksi pembesaran kelenjar getah bening dan menentukan stadium kanker. Pemeriksaan yang dilakukan dapat berupa foto Rontgen, CT scan , MRI, atau PET scan. Terakhir adalah biopsi. Dilakukan dengan mengambil sampel kelenjar getah bening yang membesar menggunakan jarum, untuk diteliti di laboratorium. Bila sampel sulit diambil dengan jarum, dokter akan mengangkat kelenjar getah bening yang membesar untuk kemudian diperiksa di bawah mikroskop. Selain dari kelenjar getah bening, biopsi juga dilakukan dengan mengambil dan memeriksa sampel cairan dari sumsum tulang.

 Selain dari kelenjar getah bening, biopsi juga dilakukan dengan mengambil dan memeriksa sampel cairan dari sumsum tulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang