Irani coba menenangkan hatinya sendiri. "Gak mungkin! Yang punya tanda lahir di belakang telinga gak cuma Kelly seorang." Ia pun berusaha kembali tidur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi hari, setelah beberapa bulan Damon dan Ara tinggal di Bandung.
Ara sedang menyiapkan sarapan untuk Damon. "Sayang, aku udah siapin sarapannya. Aku mau ke depan bentar, beli gula."
Damon yang masih memakai dasi itu menjawab dari dalam kamar. "Iya, Sayang.."
Setelah Damon selesai sarapan, Ara langsung duduk di pangkuan Damon dengan manja.
"Sayang, hari ini kamu kenapa?" tanya Damon. "Seneng banget kayaknya."
Ara memeluk Damon. "Sebenernya tadi aku gak beli gula. Aku beli ini..." Ia menunjukkan sebuah alat tes. Lalu memeluk Damon lagi, dan berbisik. "Aku hamil."
Betapa bahagianya Damon? Ia menggendong Ara, dan membawanya ke kamar. Ia menciumi istrinya penuh cinta.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Damon segera menyampaikan kabar bahagia itu kepada keluarga di Jakarta. Semuanya bahagia menerima kabar tersebut. Kecuali Ray.. Ia semakin sakit hatinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Detektif yang disewa Gunawan, namanya Umar. Ia datang untuk memberikan laporan. "Saya sudah melacak gadis itu. Ini fotonya." Ia menunjuk beberapa foto gadis, yang diyakini sebagai Kelly. "Dan saya juga berhasil menyelidiki sebabnya menghilang."
