11

7 2 2
                                    

Sofi membesuk Novia yang berada di rehabilitasi khsusu pecandu alkohol. Wanita itu sudah  jauh lebih baik dan bisa diajak bicara.

"Tante," sapa Sofi dengan lembut.

Novia tersenyum, membalas sapaan itu.

Sofi pun memuji. "Hari ini Tante terlihat lebih cantik."

"Terima kasih ya, Sof," ucap Novia juga dengan lemah lembut.

Sofia tersenyum juga.

"Sof, Tante ingin ketemu Damon," pinta Novia. "Tante rindu sekali sama dia."

Sofi pun menganggukkan kepala. "Iya, Tante. Pasti. Setelah Tante keluar dari sini, kita akan ketemu sama Damon."

Novia masih dengan wajah cerianya berkata, "Sekali lagi, Tante berterima kasih sama kamu. Seandainya kamu jadi menantu Tante, pasti akan menambah kebahagiaan di keluarga kami."

Kata-kata itu membuat Sofi jadi terlihat sedih. "Gak bisa, Tante. Damon akan nikah dengan cewek lain."

Novia terkesiap. "Siapa?" tanyanya.

Sofi pun memulai aksinya dengan menceritakan siapa pacar Damon sekarang.

Pulang kerja, Damon mengajak Ara makan malam di restoran favorit mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pulang kerja, Damon mengajak Ara makan malam di restoran favorit mereka. "Sayang, ada yang mau aku omongin."

"Apa?" tanya Ara, sembari menyendok makanan di piringnya. Berupa nasi liwet dan lauk pauknya.

"Mulai besok kamu gak usah kerja lagi, ya," kata Damon.

Ara terkejut. "Kenapa? Aku dipecat?" Ia tampak khawatir.

Damon tersenyum. "Gini loh, kamu kan calon istri aku. Masa aku masih biarin kamu kerja jadi cleanning service, sih? Lagi pula, aku nih mau latihan ngasih kamu nafkah."

Ara pun tidak bisa menahan tawanya. "Kamu tuh ada-ada aja. Tanggal pernikahan aja belum ditentuin, udah minta aku berhenti kerja. Trus, aku pengangguran, dong."

"Tanggal, ya?" Damon menggaruk-garuk keningnya sendiri. "Ntar aku coba bicara sama mamaku."

"Kalo udah pasti, baru aku berhenti kerja," ujar Ara.

"Mesti gitu, ya?" Damon menaikkan pipi kanannya.

"Iya dong, Sayangku..." Ara mencubit gemas pipi Damon.

"Ya udah kalo kamu maunya gitu," pungkas Damon. Ia pun lanjut makan.


Setelah mengantar Ara pulang, Damon pergi menjenguk Novia di rumah mewahnya. Tapi, hanya disambut oleh dua asisten rumah tangga--Bi Tar dan Bi Min. Dari merekalah, terkuak informasi.

"Anu, Tuan... Nyonya dibawa berobat," kata Bi Tar pada Damon, dengan takut-takut. Mereka tidak paham istilah rehabilitasi, sehingga mengatakan apa yang mereka tahu saja.

"Berobat?" Damon butuh informasi lebih.

"Iya, Tuan," kata Bi Min, menambahkan. "Biar gak minum-minum lagi."

Dia (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang