10

9 0 0
                                    

Salah satu mantan Damon, namanya Mela, tampaknya sudah tidak sabar. "Mana Damon? Kok belum dateng juga?"

"Sabar, Mel," kata Nindy. "Dia gak mungkin gak dateng. Meski telat, pasti dateng."

"Soalnya, gue udah gak sabar mau bikin perhitungan sama dia." Mela tampak sangat marah.

" Mela tampak sangat marah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Andi Annisa as Mela


Sebelum bertemu dengan Nindy dan yang lain, Ara melepas gandengan tangannya dengan Damon. Supaya hubungan mereka tetap tertutup dengan sempurna.

Nindy menyambut kedatangan mereka dengan baik. "Akhirnya, kalian datang juga."

Damon agak bingung mencari alasan cerdas. "Sorry... tadi masih ini... nungguin Ara dandan. Suka lama dia."

Ara menoleh pada Damon. Ia juga merasa bertingkah bodoh sendiri. "Bukannya kamu yang tadi sibuk milih jas? Hayo!"

Damon hanya cengengesan. Tapi, senyumnya berubah jadi rasa heran. "Ini... kok... tamunya kebanyakan cewek sih, Nin?" Ia memperhatikan satu per satu cewek yang ada. "Gita? Misty? Mela? Kok..."

Ara tidak mengerti maksud pesta ini. Tapi ia diam saja, hanya memperhatikan.

Mela menghampiri Damon. "Kamu masih inget aku rupanya?"

"Iya, inget. Mela... yang waktu itu casting bareng Dilla, kan?" Ingatan Damon sangat tajam soal ini.

"Ada lagi gak, yang diinget tentang aku?" tanya Mela.

"Apa?" Damon kelihatannya sudah lupa dengan apa yang ingin Mela ingatkan.

Belum sempat Damon berpikir untuk mengingat, Nindy langsung menjelaskan. "Mela adalah cewek yang pernah lo pacarin cuma tiga hari. Setelah itu, kalian putus, karena lo selingkuh sama Gita." Ia menunjuk seorang gadis yang sejak tadi berdiri tidak jauh dari mereka.

" Ia menunjuk seorang gadis yang sejak tadi berdiri tidak jauh dari mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Natasha Willona as Gita

Gita juga menghampiri Damon. "Katanya, aku mau dibeliin mobil. Mana?" tagihnya.

Dia (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang